Pembukaan IHSG hari ini 24 Jan 2025, dibuka menguat

IHSG terpantau menguat saat pembukaan hari ini

Pembukaan IHSG hari ini 24 Jan 2025, dibuka menguat
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 12.700 poin atau 0.002 persen ke level 7232.644 pada pembuka perdagangan hari 24 Jan 2025 pagi. Tercatat, sebanyak 33 saham menguat, dan 30 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 23 Jan 2025, IHSG ditutup pada level 7232.643.

Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

Penguatan IHSG pagi ini diikuti oleh penguatan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

  • LQ45 mengalami penguatan 0.003 persen menjadi 846.436
  • IDX30 mengalami penguatan 0.003 persen menjadi 435.711
  • JII mengalami penguatan 0.006 persen menjadi 475.405
  • KOMPAS100 mengalami penguatan 0.004 persen menjadi 1069.039

Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami penguatan. Meskipun dibuka menguat investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Wiwoho Basuki, Konglomerat dan Ayah Widiyanti Putri
Kronologi Fraud eFishery: CEO Dicopot hingga Palsukan Lapkeu
5 Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih, Menpar Paling Tajir
Indonesia dan Apple Hampir Sepakat Cabut Larangan iPhone 16
Indonesia Denda Google Rp202 Miliar, Ini Alasannya
10 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Masih Nomor Satu