Investasi Saham memang masih menjadi salah satu investasi favorit bagi para investor untuk mencapai tujuan investasi. Di pasar saham, ada cukup banyak saham yang ditawarkan.
Tidak jarang, investor kerap merasa kebingungan dalam memilih emiten saham yang tepat untuk dipilih. Pasalnya, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan sebelum membuat sebuah keputusan investasi.
Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri dalam tahap awal mencari pilihan saham yang potensial. Agar dapat memilih emiten saham yang tepat, Anda bisa melakukan screening saham terlebih dahulu.
Cara tersebut kerap dilakukan sebelum memilih saham berdasarkan beberapa faktor yang memenuhi kriteria. Terdapat beberapa cara screening saham yang dapat disesuaikan dengan keinginan investor.
Berikut beberapa cara hingga manfaat yang bisa Anda rasakan dengan melakukan screening saham.
Apa itu screening saham?
Sebelum mengetahui beberapa cara screening saham yang baik, ketahui terlebih dahulu mengenai pengertiannya.
Screening saham adalah salah satu metode penyaringan atau penyortiran saham berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria tersebut juga berguna untuk menentukan kriteria saham yang sesuai dengan trader atau investor.
Lewat cara satu ini, Anda bisa memperoleh berbagai keuntungan dengan memilih saham yang tepat. Salah satunya bisa meminimalisir kerugian yang didapatkan dari investasi. Karena menawarkan keuntungan maksimal, scanning saham juga lebih banyak dipakai oleh investor yang fokus pada aspek fundamental.
Sederhananya, Anda bisa menyaring beberapa emiten saham terbaik sesuai dengan penilaian esensial dan lebih mendalam. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian investasi saham.
Cara screening saham
Dari penjelasan di atas, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai pentingnya melakukan screening saham sebelum membuat keputusan saham.
Ada beberapa cara atau metode yang biasa digunakan seorang investor guna menemukan emiten saham yang potensial. Berikut beberapa cara screening saham yang bisa Anda coba sebelum melakukan investasi saham.
1. Cara manual
Dalam melakukan screening saham, Anda bisa menggunakan metode manual. Cara satu ini relatif lebih mudah untuk dilakukan sehingga cocok bagi pemula. Selain itu, metode ini bisa memberikan hasil yang lebih detail dan personal.
Metode satu ini melibatkan analisis manual saham berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Untuk melakukan cara ini, Anda bisa memilih emiten saham yang ingin diincar. Perhatikan grafik pergerakan harganya pada periode tertentu.
Dari situ, Anda bisa melihat pertumbuhan saham apakah bergerak ke arah positif atau relatif menurun dari waktu ke waktu.
2. Cara analisis fundamental
Cara selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah menganalisis dari aspek fundamentalnya. Dalam konteks ini, Anda akan banyak mengandalkan data dan informasi terkait bisnis itu sendiri.
Anda dapat menggunakan data keuangan perusahaan dengan mengamati tren pendapatan, laba bersih, hingga harga sahamnya secara mendalam.
Dengan cara satu ini, Anda bisa melihat gambaran kesehatan keuangan perusahaan dan potensi pertumbuhan di masa mendatang.
3. Cara analisis teknikal
Cara screening saham terakhir yang Anda pakai adalah menggunakan analisis teknikal. Berbeda dengan cara sebelumnya, analisis teknikal memanfaatkan penggunaan aplikasi atau software khusus.
Dalam metode ini, Anda akan banyak dihadapkan dengan analisis pola grafik saham, volume perdagangan, dan faktor bersifat teknikal lainya.
Dengan bantuan teknologi, Anda bisa melakukan proses analisis secara lebih cepat sehingga memudahkan memilah-milah emiten saham yang potensial.
Selain itu, analisis teknikal juga berguna dalam menemukan tren yang bisa menunjukkan arah saham di masa mendatang.
Manfaat melakukan screening saham
Analisis saham memang menjadi salah satu kunci keberhasilan saham. Sayangnya, proses screening saham tidak terlalu digunakan investor pemula karena dirasa lebih memakan banyak waktu. Padahal, proses tersebut sangat membantu investor memaksimalkan hasil investasinya dengan mempertimbangkan beberapa kriteria tertentu.
Adapun beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan screening saham dalam tahap awal investasi.
1. Mengenali saham potensial
Dengan melakukan analisis yang mendalam, bukan tidak mungkin Anda bisa mengenali beberapa saham potensial di pasar saham.
Hasil screening saham kerap memberikan hasil yang akurat lewat data dan fakta yang didapatkan, sehingga Anda bisa memperoleh saham berkualitas.
2. Menghilangkan bias pada proses seleksi saham
Dalam kasus investor pemula, pemilihan emiten saham kerap dipengaruhi bias perseorangan. Hal tersebut bisa mengakibatkan penilaian pertumbuhan saham terasa subjektif, sehingga bisa berdampak pada investasi.
Agar penilaian lebih objektif, screening saham dapat membantu memilih emiten saham tanpa terpengaruh pandangan yang bias.
3. Memudahkan memantau investasi
Tidak hanya berguna di tahap awal, screening saham juga membantu Anda melakukan pemantauan investasi yang sudah dimiliki.
Dengan data yang sudah dikumpulkan sebelumnya, Anda bisa memprediksi pertumbuhan saham apakah masih layak dipertahankan atau dilepas.
4. Memaksimalkan hasil investasi
Tujuan investasi tentu bisa mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan investasi bisa tercapai. Untuk memaksimalkan hasil investasi, hasil screening saham bisa memastikan emiten saham yang dipilih dapat memberikan return menguntungkan.
Hal tersebut tentu sangat berbeda saat investor memilih jenis emiten hanya berbekal grafiknya sedang positif.
5. Menemukan peluang investasi baru
Salah satu manfaat yang menguntungkan dengan memanfaatkan screening saham adalah menemukan peluang investasi baru.
Ketika menyaring emiten saham, Anda bisa saja menemukan saham potensial yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan.
Demikian beberapa cara screening saham yang bisa Anda lakukan sebelum menentukan saham yang akan diinvestasikan. Dengan memilih saham berdasarkan kriteria dan faktor lainnya, Anda bisa menemukan saham yang memaksimalkan keuntungan guna mencapai tujuan investasi. Semoga artikel ini bermanfaat!