Kenali Pengertian Bid dan Offer Saham dalam Investasi

Investor wajib tahu!

Kenali Pengertian Bid dan Offer Saham dalam Investasi
Ilustrasi investasi saham (unsplash/Adam Nowakowski)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pengertian bid dan offer saham penting untuk dipahami sebelum melakukan transaksi jual beli saham.
  • Bid adalah penawaran untuk membeli saham di harga lebih rendah, sedangkan offer adalah penawaran untuk menjual saham di harga lebih tinggi dari last price.
  • Perbedaan utama antara keduanya adalah tujuan transaksi, dengan bid dilakukan untuk membeli dan offer dilakukan untuk menjual saham.

Ketika mulai belajar atau berinvestasi di pasar Saham, Anda akan menemukan banyak istilah. Istilah Bid dan Offer kerap dijumpai ketika berinvestasi di pasar saham. Kedua istilah tersebut mungkin terdengar asing di telinga investor pemula.

Pengertian bid dan offer saham penting untuk dipahami sebelum melakukan transaksi jual beli saham. Pasalnya, Anda akan sering berhadapan dengan kedua istilah dan kegiatan tersebut.

Untuk memperluas wawasan Anda, berikut informasi terkait bid dan offer saham yang harus diketahui.

Pengertian bid saham

Pengertian bid dan offer saham menjadi informasi yang penting untuk diketahui sebelum memutuskan berinvestasi pada instrumen saham. 

Dari pengertiannya, bid adalah penawaran yang dilakukan ketika ingin membeli saham di harga yang lebih rendah dari harga terakhirnya atau last price.

Dalam transaksinya, Anda diharuskan untuk memasukan harga yang diinginkan untuk membeli saham tersebut atau kerap dikenal sebagai sebutan bid price.

Dalam melakukan bid, penawaran harga tidak boleh terlalu jauh dari last price.

Misalnya, Anda ingin membeli saham BBCA yang pada Jumat (14/06/2024) harga ditutup di angka Rp9.200. Anda bisa melakukan penawaran atau bid price di angka Rp9.150 atau lebih rendah Rp50 dari last price.

Strategi satu ini banyak dipakai investor di pasar modal guna mendapatkan keuntungan dengan membeli saham yang diinginkan di harga rendah.

Transaksi atas bid bisa berhasil ketika ada penjual yang bersedia menjual di harga tersebut.

Pengertian offer saham

Selain bid, istilah offer atau ask juga akan banyak Anda temui dalam transaksi jual beli saham di pasar modal. Dilihat dari definisinya, offer saham adalah penawaran harga saham di atas last price ketika ingin menjual suatu saham.

Skemanya tidak jauh berbeda dengan bid saham. Anda akan mengajukan harga jual atas aset saham tertentu lebih tinggi ke pembeli yang sedang berkumpul di pasar modal.

Cara ini tentunya dipakai untuk mendapatkan untung dari offer price yang dilakukan pada suatu saham. Jika memungkinkan menjual dengan harga lebih tinggi, Anda bisa melakukan offer atas saham yang dimiliki.

Namun, harga yang dipasang sebaiknya tidak jauh atau lebih tinggi dari last price. Akibatnya saham yang dijual tidak laku di pasaran.

Contohnya, Anda ingin menjual saham BBCA dengan melakukan offer untuk mendapatkan untung. Anda bisa melakukan offer saham di angka Rp9.250 atau lebih tinggi Rp50 dari last price.

Perbedaan bid dan offer saham

Dari pengertian bid dan offer saham, terlihat perbedaan yang dalam praktik jual beli saham yang dilakukan. 

Perbedaan yang mudah dikenali dari keduanya adalah transaksi yang dilakukan. Penawaran bid dilakukan ketika ingin membeli suatu saham, sedangkan offer dilakukan saat investor ingin menjual saham. 

Selain itu, harga yang ditampilkan juga berbeda. Harga permintaan pada bid mewakili harga minimal yang bersedia diambil oleh penjual. Di sisi lain, offer mewakili harga maksimal yang bersedia dibayar oleh para pembeli di pasar modal.

Terlepas dari perbedaannya, konsep bid dan offer saham sederhananya serupa dengan proses tawar menawar yang biasa terjadi di pasar. Proses tersebut melibatkan kesepakatan atas satu harga jual beli antara kedua belah pihak.

Demikian pengertian bid dan offer saham yang penting untuk Anda pahami sebagai investor di pasar saham. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda di bidang investasi saham.

Related Topics

SahamBidOffer

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga