6 Rekomendasi Saham Teknologi untuk Diversifikasi Portofolio

Bisa jadi referensi

6 Rekomendasi Saham Teknologi untuk Diversifikasi Portofolio
Ilustrasi investasi saham (Unsplash/Joshua Mayo)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
    • Pendapatan perusahaan mencapai Rp9,2 miliar pada 2023.
    • Perusahaan berhasil masuk ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap.
    • Float saham PT Elang Teknologi Tbk sebesar Rp15,3 miliar.
  • PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL)
    • Pendapatan perusahaan mencapai Rp20,9 miliar di tahun 2022.
    • Kantor cabang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
    • Meraih berbagai penghargaan bergengsi di bidang teknologi.
  • PT Sat Nus

Salah satu jenis investasi yang cukup banyak difavoritkan investor, yaitu investasi saham. Hingga saat ini, investasi saham menjadi andalan investor untuk menambah aset yang menguntungkan.

Di antaranya jenis saham yang beredar, saham teknologi banyak dilirik karena prospek yang ditawarkan.

Meskipun begitu, saham teknologi cukup lesu akhir-akhir ini. Terlebih tantangan tech winter masih membayangi kinerja pada pekerja di bidang teknologi.

Kendati demikian, masih ada beberapa emiten teknologi yang berpotensi membaik dan menampilkan kinerja yang baik.

Berikut beberapa Rekomendasi Saham Teknologi yang bisa Anda pertimbangkan.

1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Rekomendasi saham teknologi yang pertama datang dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1983, kini perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan yang bergengsi pada industri media.

Indosiar dan SCTV menjadi salah satu saluran televisi nasional yang masih berada dalam naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Pada tahun 2023, perusahaan ini berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp9,2 miliar. Bahkan, total sahamnya mencapai angka Rp61 miliar melansir dari laman Bursa Efek Indonesia.

Untuk informasi float saham PT Elang Teknologi Tbk, terhitung ada sebesar Rp15,3 miliar atau sekitar 25,03 persen per 29 Februari 2024.

Salah satu pencapainnya yang cukup menbanggakan pada tahun 2023, yaitu perusahaan ini berhasil masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia Small Cap. Dengan begitu, EMTEK memperlihatkan komitmen untuk tetap memberikan nilai tambah pada para pemegang saham.

2. PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL)

Di antaranya banyaknya perseroan yang bergerak di sektor teknologi, sektor perangkat keras dan peralatan teknologi masih cukup banyak dilirik investor sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan. Salah satunya PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL). 

Emiten teknologi tersebut juga termasuk ke dalam perusahaan dengan pengalaman yang cukup panjang di industri teknologi.

Dengan inovasi yang dihadirkannya, perusahaan memiliki jumlah saham sebesar Rp12 miliar. Sejalan dengan jumlah sahamnya, pendapatan yang didapatkan berada di angka Rp20,9 miliar di tahun 2022.

Selain itu, PT Metrodata Electronic Tbk juga kerap meraih berbagai penghargaan bergengsi di bidang teknologi. Kantor cabangnya juga sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Dengan potensi dan penghargaannya, PT Metrodata Electronic Tbk cukup potensial untuk dijadikan diversifikasi portofolio investasi.

3. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)

Satu lagi rekomendasi saham teknologi yang bergerak pada subsektor perangkat keras dan peralatan teknologi, yaitu PT Sat Nusapersada Tbk atau dengan kode emiten PTSN.

Total jumlah saham perusahaan sebesar Rp5,3 miliar. Pada tahun 2023 kuartal III, perusahaan ini berhasil memperoleh pendapatan hampir Rp100 juta.

Menariknya, PT Sat Nusapersada Tbk juga terlibat pada produksi ponsel pertama dengan jaringan 4G pada tahun 2014 lalu.

Tahun 2023 lalu, perseroan ini juga bekerja sama dengan ASUS dalam menggerakkan produksi laptop lokal agar makin produktif.

4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Di antara emiten teknologi lainnya, PT GoTo Gojek Tokopedia menjadi salah satu perusahaan rintisan yang cukup mengalami kemajuan yang signifikan.

Semenjak Gojek dan Tokopedia bergabung di tahun 2021, GoTo makin melebarkan sayapnya di di industri teknologi Indonesia.

Bahkan, jumlah sahamnya tercatat sudah mencapai angka Rp1,2 triliun yang mencatatkan namanya sebagai emiten teknologi terbesar. Pada kuartal empat tahun 2023, GoTo berhasil mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif senilai Rp77 miliar.

Untuk nilai transaksi bruto, perusahaan ini mengalami peningkatan sebesar 8 persen dan 1 persen year-on-year. Dengan begitu, Grup GoTo berhasil bertumbuh selama dua kuartal secara berturut-turut.

5. PT Bukalapak. com Tbk (BUKA)

Berikutnya, terdapat PT Bukalapak.com Tbk yang melayani pasar online dan offline pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Berdiri tahun 2010, perusahaan ini juga mengalami pertumbuhan lewat berbagai inovasi yang diciptakannya. Lewat inovasinya tersebut, perseroan ini berhasil meraih jumlah saham sekitar Rp1,3 miliar. 

Berbicara tentang pendapatnya, Bukalapak meraup keuntungan sebesar Rp4,4 miliar pada kuartal ketiga tahun 2023. Angka tersebut juga setara dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 23 persen.

6. PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)

PT Global Digital Niaga Tbk menjadi penutup rekomendasi saham teknologi kali ini. Emiten teknologi berkoda BELI ini banyak bergerak di industri e-commerce Blibli. Pada tahun 2023, perusahaan ini menampilkan hasil kinerja keuangan yang baik. 

Terjadi pertumbuhan pada Total Processing Value (TPV) sebesar 17 persen pada FY23 year-on-year yang didorong oleh peningkatan kinerja usaha agen perjalanan daring.

Dilansir dari situs resminya, PT Global Digital Niaga Tbk juga sedang membangun gudang baru di Marunda yang akan beroperasi secara bertahap pada tahun 2024.

Itulah beberapa rekomendasi saham teknologi yang bisa Anda pertimbangkan. Perlu diingat, rekomendasi tersebut hanya referensi saham yang bisa Anda pilih. Segala keputusan tetap berada di tangan Anda sepenuhnya sebagai investor dengan melakukan analisis yang mendalam.

Semoga artikel ini dapat berguna sebagai salah satu bahan analisis sebelum berinvestasi!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil