Jakarta, FORTUNE - Perbedaan Emas Antam dan UBS sering kali menjadi pertanyaan bagi Anda yang tertarik berinvestasi emas. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat memilih jenis emas mana yang paling tepat dan menguntungkan untuk berinvestasi.
Investasi emas banyak diminati karena memiliki beberapa kelebihan, seperti profil risiko rendah, likuiditas terjamin, dan harga yang cenderung selalu naik tiap tahunnya.
Berdasarkan mereknya, terdapat berbagai jenis emas batangan dan emas Antam dan UBS merupakan dua merek yang paling diminati di Indonesia.
Sekalipun keduanya sama-sama disebut logam mulia. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Salah satunya dari segi nilai hingga sertifikatnya.
Untuk membantu Anda menentukan jenis emas untuk berinvestasi, berikut informasi mengenai perbedaan emas Antam dan UBS yang perlu Anda ketahui.
Ini 5 perbedaan emas Antam dan UBS
1. Produksi
Perbedaan yang paling menonjol antara kedua emas ini adalah dari sisi produsen atau pembuatnya. Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang yang merupakan BUMN, sedangkan emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang merupakan perusahaan swasta.
Emas Antam diproduksi sejak tahun 1986 sedangkan emas UBS mulai melakukan produksi lebih awal, yaitu di tahun 1981. Selain emas, perusahaan asal Surabaya ini juga memproduksi produk perhiasan dengan merek Venus dan Starshine.
2. Ukuran dan Berat
Perbedaan emas Antam dan UBS selanjutnya adalah dari segi ukuran. Secara fisik, emas Antam memiliki ukuran yang relatif lebih kecil namun tebal jika dibandingkan emas UBS.
Meski begitu, kandungan emas yang dimiliki keduanya tetap sama, yaitu 99,99%.
Selain itu, produk emas batangan yang diproduksi Antam, memiliki berat yang beragam. Mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2.5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, hingga yang paling berat 1.000 gram atau 1 kilogram.
Sedangkan emas yang diproduksi UBS memiliki pilihan berat yang lebih terbatas dan tidak selengkap emas Antam. Lebih jelasnya, emas UBS diproduksi mulai dari 0.5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
Meskipun emas Antam memiliki berat yang lebih variatif, pilihan tetap ada di tangan Anda.
3. Sertifikat Emas
Salah satu perbedaan emas Antam dan UBS adalah dari sertifikat atau surat yang Anda dapat ketika membeli emas dari salah satu perusahaan tersebut.
Jika Anda membeli emas antam, maka Anda akan mendapatkan sertifikat yang menyatu dengan kemasan. Selain emas yang dihasilkan antam memiliki sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).
Sedangkan jika Anda membeli emas UBS, Anda mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh PT UBS itu sendiri. Untuk pecahan kecil hingga empat gram, sertifikatnya berbentuk kertas dimana produk emasnya terlaminasi didalamnya.
Sedangkan untuk ukuran diatas lima gram, UBS mengeluarkan sertifikat dengan bentuk kertas hologram dan terpisah dari emasnya.
4. Stok
Perbedaan emas Antam dan UBS dari ketersediaan stoknya. Anda bisa membeli emas antam melalui unit bisnis antam yang berlokasi di pulogadung, atau Anda juga bisa mengunjungi butik emas yang berada di berbagai kota.
Jika emas UBS tidak memiliki gerai atau pusat penjualan khusus, tetapi Anda masih bisa mendapatkannya melalui toko emas, pegadaian, hingga toko online.
Apabila ingin membeli di toko biasanya ukuran yang tersedia sangat terbatas, sehingga jika Anda ingin membeli ukuran yang lebih besar biasanya harus dipesan terlebih dahulu kepada produsennya.
5. Nilai atau Harga
Salah satu perbedaan emas Antam dan UBS yang penting untuk diketahui adalah harga.
Harga emas bisa dibilang fluktuatif, naik turunnya harga emas bisa Anda pantau melalui website dari kedua perusahaan tersebut.
Itulah penjelasan dan ciri dari perbedaan emas Antam dan UBS yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.