Bitcoin Terus Cetak Rekor, Kini Melesat Dekati US$100.000

Kripto diperdagangkan di level US$98.000 hingga US$99.000.

Bitcoin Terus Cetak Rekor, Kini Melesat Dekati US$100.000
Ilustrasi Bitcoin (Unsplash/@kanchanara)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Nilai Bitcoin mendekati US$100.000 untuk pertama kalinya, dipicu optimisme investor terkait pemerintahan Trump yang ramah terhadap mata uang kripto.
  • Nilai Bitcoin naik lebih dari dua kali lipat tahun ini dan meningkat sekitar 40 persen dalam dua pekan setelah Trump terpilih sebagai presiden AS berikutnya.
  • Trump meluncurkan bisnis kripto baru, World Liberty Financial, pada September, memberikan sinyal positif bagi investor kripto.

Jakarta, FORTUNE- Bitcoin ditutup hampir mendekati US$100.000 untuk pertama kalinya pada perdagangan Kamis (22/11). Terpilihnya Donald Trump dari Partai Republik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) memicu optimisme investor, pemerintahan Trump akan menciptakan lingkungan regulasi yang ramah untuk mata uang Kripto.

Mata uang kripto terbesar di dunia itu diperdagangkan di level US$98.000 hingga US$99.000 pada Kamis sore di AS, setelah sempat menyentuh US$99.073.

Nilai Bitcoin meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini dan naik sekitar 40 persen dalam dua pekan sejak Trump terpilih sebagai presiden AS berikutnya dan sejumlah anggota parlemen pro-kripto terpilih menjadi anggota Kongres.

Trump mendukung aset digital selama kampanyenya, berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai "ibu kota kripto di planet ini" dan mengumpulkan persediaan bitcoin nasional.

“Di sisi lain, investor kripto melihat berakhirnya pengawasan ketat di bawah Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, yang menurut Trump akan digantikan,” tulis Reuters dalam laporannya dikutip Jumat (22/11). 

Sinyal positif

Trump juga meluncurkan bisnis kripto baru, World Liberty Financial, pada September. Meskipun detail tentang bisnis tersebut masih sedikit, investor menganggap minat pribadinya pada sektor tersebut sebagai sinyal positif.

Miliarder Elon Musk, pendukung utama Trump, juga merupakan pendukung mata uang kripto. Lebih dari 16 tahun setelah penciptaannya, bitcoin tampaknya akan diterima secara umum.

"Setiap orang yang membeli bitcoin pada titik mana pun dalam sejarah saat ini sedang untung," kata Alicia Kao, direktur pelaksana bursa kripto KuCoin.

"Tetapi mereka yang membelinya lebih awal, ketika ada hambatan signifikan untuk melakukannya dan ada kekuatan keuangan dan pemerintah dunia yang berniat menghancurkannya, adalah pemenang sebenarnya. Bukan karena mereka kaya, tetapi karena mereka benar." 

Bitcoin pulih secara cepat usai penurunan dan sempat menyentuh US$16.000 pada akhir 2022. Pemulihan itu terdorong oleh persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin yang terdaftar di AS pada Januari tahun ini. 

Komisi Sekuritas dan Bursa sudah sejak lama berupaya memblokir ETF dari investasi dalam bitcoin, dengan alasan masalah perlindungan investor, meski produk tersebut telah memungkinkan investor, termasuk investor institusional, mendapatkan eksposur ke bitcoin.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024
Dibayangi Kenaikan PPN, Laju IHSG Diprediksi Fluktuatif
Multipolar Technology: Modernisasi Teknologi Pacu Kinerja Bisnis
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 25 November 2024