DMAS Kantongi Laba Bersih Rp1,21 Triliun di 2023

Sektor industri masih menjadi tulang punggung bisnis DMAS

DMAS Kantongi Laba Bersih Rp1,21 Triliun di 2023
Dok. Puradelta Lestari Tbk
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), emiten pengembang Kawasan Industri terpadu modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,92 triliun sepanjang 2023. Laba kotor perusahaan tercatat Rp1,33 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp1,21 triliun pada tahun lalu.

Pada 2023, sektor yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha perseroan adalah sektor industri. 

“Sektor industri masih menjadi tulang punggung usaha Perseroan, dimana pendapatan usaha sektor industri diperoleh dari penjualan lahan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center) di Kota Deltamas,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS,  Tondy Suwanto dalam keterangan dikutip Rabu (6/3).

Sektor industri berkontribusi sebesar Rp1,65 triliun atau sekitar 85,63 persen dari pendapatan usaha 2023. Segmen hunian menyumbang sebesar Rp203 miliar atau 10,56 persen dari pendapatan usaha, diikuti segmen komersial sebesar Rp45 miliar atau 2,35 persen dari pendapatan usaha. 

Adapun segmen rental, dan hotel masing-masing berkontribusi sebesar Rp14 miliar dan Rp13,9 miliar terhadap pendapatan usaha tahun 2023. Ada beberapa jenis segmen industri yang telah tercatat pada pendapatan usaha tahun lalu . Selain segmen terkait otomotif, ada pula segmen FMCG dan segmen Data Center. 

“Dengan terus dilakukannya pengembangan fasilitas dan infrastruktur yang komprehensif, maka dapat menjadi daya tarik investasi bagi pelanggan industri berkelas dunia,” katanya.
 

Jumlah aset meningkat

Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2023 tercatat Rp6,72 triliun, lebih tinggi Rp95 miliar atau sekitar 1,44 persen dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp6,62 triliun.

DMAS juga mencatatkan kas bersih per 31 Desember 2023 sebesar Rp1,03 triliun, meningkat Rp264 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2022 sebesar Rp763 miliar. 

Adapun sepanjang tahun 2023, Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp1,06 triliun. Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp838 miliar, lebih rendah 6,75 persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2022 sebesar Rp899 miliar. 

Hal ini terutama disebabkan penurunan liabilitas kontrak jangka pendek sebesar Rp263 miliar dari Rp363 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp99 miliar per 31 Desember 2023. Perseroan pada saat ini tidak memiliki utang. 

“Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan terus melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang terdepan di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial,” ujar Tondi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya