Gudang Bahan Baku Cat Milik Hermanto Tanoko Terbakar, Tidak Ada Korban

Aktivitas produksi pabrik cat Avian tak terganggu.

Gudang Bahan Baku Cat Milik Hermanto Tanoko Terbakar, Tidak Ada Korban
Ilustrasi pabrik cat Avian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pabrik cat milik pengusaha, Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengalami insiden Kebakaran,  Kamis (25/6). Manajemen mengatakan, dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. 

Pada saat kejadian, manajemen mengatakan pabrik yang berlokasi di jalan Baduran, Sidoarjo, Jawa Timur ini sedang tidak ada aktivitas. Kebakaran hanya terjadi di Gedung penyimpanan bahan baku solvent,  sehingga tidak menyebabkan gangguan produksi lainnya. 

Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan. 

"Penyebab kebakaran saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Sekretaris Perusahaan Avia Avian, Hera Septi Astuti dikutip dari laman keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/7).

Langkah mitigasi

Sebagai produsen cat yang menggunakan bahan kimia, Hera mengatakan, Avian telah menerapkan sejumlah Langkah pencegahan. Setiap pabrik dilengkapi system alarm kebakaran serta detektor asap dan panas sehingga kebakaran dapat segera terdeteksi.

Dalam waktu 10 menit setelah kebakaran, perseroan berhasil memadamkan api dengan menggunakan hidran. Dengan bantuan pemadam kebakaran lokal, api dapat dipadamkan pada pukul 01.45 WIB. 

"Saat ini seluruh aktivitas produksi dan pengiriman berlangsung normal dan tidak mengalami gangguan akibat peristiwa kebakaran tersebut," ujarnya.

AVIAN membukukan peningkatan penjualan konsolidasi sebesar 6,9 persen di kuartal I 2024 dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 triliun.

Pada periode yang sama, laba kotor konsolidasi perseroan sebesar 9,8 persen mencapai Rp886 miliar dengan margin laba kotor sebesar 46,5 persen. Manajemen AVIA menuturkan, kinerja bottom-line juga menunjukan pertumbuhan positif, di mana EBITDA dan laba bersih perseroan masing-masing tumbuh sebesar 6,9 dan 7,0 persen secara tahunan.

Sementara itu, margin EBITDA perseroan tercatat sebesar 29,1 persen dengan margin laba bersih sebesar 23,4 persen.

“Kinerja keuangan yang positif ini tidak terlepas dari berbagai kombinasi strategi yang terintegrasi, mulai dari inovasi produk baru, perluasan pusat Distribusi, beragam inisiatif pemasaran, sampai dengan kemampuan integrasi vertikal,” kata manajemen dalam keterangannya dikutip Selasa (30/4).

Sepanjang kuartal pertama 2024, AVIA telah meluncurkan sebanyak 5 produk baru, termasuk Avian Cling water-based di segmen cat kayu & besi, No Drop Dempul Instan, No Drop Serat Fiber, dan No Drop Tile Grout di segmen cat pelapis anti bocor, serta Boyo Politur Spray di segmen perawatan kayu.   

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya