Jakarta, FORTUNE - Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatat kinerja positif sepanjang semester I 2023. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 136 miliar didukung oleh divestasi properti dan pemulihan bisnis setelah pandemi.
HERO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,51 triliun pada semester I 2023, tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba yang dibukukan pada semester tercatat sebesar Rp 132 miliar, berbalik positif dibandingkan dengan kerugian yang dicatat pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 114 miliar, hal ini terutama disebabkan oleh hasil divestasi properti.
Di sisi lain, Guardian Health & Beauty terus membukukan pemulihan yang solid setelah pandemi. Gerai-gerai berlokasi di mal dan area wisata terus memberikan keuntungan yang tercermin dari pertumbuhan jumlah kunjungan pelanggan yang terus meningkat.
Secara keseluruhan, penjualan like-for-like meningkat lebih dari 30 persen di semester pertama. Profitabilitas mengalami peningkatan hampir dua kali lipat pada semester pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terdorong oleh pertumbuhan penjualan dan operating leverage yang solid.
"Guardian terus memperkuat proposisi nilainya, mengoptimalkan rangkaian produknya, dan mengembangkan omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pelanggannya," kata Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, Jumat (1/9).
IKEA juga membukukan peningkatan penjualan pada semester pertama seiring pembukaan toko-toko baru pada tahun sebelumnya. Namun, penjualan like-for-like IKEA dipengaruhi oleh berkurangnya rata-rata pembelanjaan pelanggan yang disebabkan penurunan permintaan terhadap produk dengan masa pakai yang lama (durable goods), yang mana terjadi perubahan fokus belanja pelanggan pada liburan dan rekreasi.
Sedangkan, kinerja like-for-like membaik pada kuartal kedua dan meningkatnya jumlah kunjungan pelanggan memberikan dampak positif pada toko offline perseroan. Akan tetapi, profitabilitas tetap mengalami dampak dari berkurangnya jumlah rata-rata permintaan pelanggan. Pada sisa tahun ini, IKEA akan mempriortaskan kinerja gerainya dengan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, memperbaiki manajemen stok dan pengendalian biaya yang berkelanjutan.
Penurunan permintaan terhadap kebutuhan pokok pelanggan berdampak pada kinerja penjualan dan profitabilitas Hero Supermarket pada semester pertama. Namun demikian, perseroan bakal berinovasi dengan pengembangan format dan inisiatif pengoptimalan rangkaian produk serta penerapan pengendalian biaya yang ketat untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional.
Perkembangan bisnis dan prospek ke depan
Hingga enam bulan pertama 2023, HERO telah mendivestasi atau menutup tiga gerainya untuk lebih meningkatkan posisi keuangan. "Perseroan terus aktif mendiskusikan divestasi sisa properti yang tidak digunakan dengan pihak ketiga," ujar Lindvall.
Sementara dari segi prospek bisnis, menurutnya masih terdapat variabilitas dalam pola permintaan di seluruh unit bisnis HERO Group. Pemulihan bisnis Health & Beauty diperkirakan akan terus berlanjut, namun pemulihan bisnis home furnishing diperkirakan berfluktuasi. Untuk itu, HERO akan berhati-hati dan akan terus memantau dampak tekanan inflasi dan perubahan sentimen konsumen.
"Perseroan tetap berkomitmen untuk berinvestasi pada bisnis-bisnis utamanya dan membangun pondasi untuk menghasilkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang," ujarnya.