Mitra Investindo (MITI) Gaet Interra Resources Bentuk Usaha Patungan

Keduanya akan dirikan usaha konsesi silika di Indonesia.

Mitra Investindo (MITI) Gaet Interra Resources Bentuk Usaha Patungan
Ilustrasi kerja sama. (Pixabay/Tumisu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menggandeng Interra Resources Ltd (IRL) berencana mendirikan Perusahaan Patungan yang bergerak di sektor pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian konsesi silika di Indonesia.  Kerja sama tersebut diperkuat dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) oleh kedua perusahaan pada 8 Mei 2024.

Presiden Direktur Mitra Investindo, Andreas Tjahjadi, mengatakan selain konsesi silika di Indonesia, perusahaan patungan tersebut akan bergerak  di  industri hilir berbasis silika, termasuk pembuatan sel  surya atau Panel Surya. Pihak yang terlibat dapat  memperoleh konsesi silika yang sesuai dan fasilitas lain yang diperlukan bisnis tersebut. 

"Manajemen yakin MoU ini akan berdampak pada kemajuan bisnis perseroan dan usulan kerja sama ini akan memberikan sumber pendapatan baru bagi perseroan dan berdampak pada peningkatan prospek bisnis dan meningkatkan shareholder value," katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (29/5).

MoU ini berlaku 12 bulan sejak tanggal MoU dan dapat diperpanjang jika disetujui oleh kedua pihak. Adapun, MOU antara MITI dan IRL tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha MITI.

Kinerja keuangan

MITI mencatat kinerja positif sepanjang tahun lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang  usaha pelayaran itu, mengantongi pendapatan sebesar Rp 306,99 miliar, naik 152 persen dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 121,89 miliar.  

Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, laba bersih perseroan pun tumbuh 212 persen menjadi Rp 47,89 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15,35 miliar. 

Per 31 Desember 2023, total aset Perseroan juga mengalami kenaikan 4,18 persen menjadi Rp 494,89 miliar pada tahun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 475,03 miliar. 

Sedangkan total liabilitas Perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 27,08 persen atau menjadi Rp 59,09 miliar dibandingkan dengan pada 2022 yaitu Rp 81,03 miliar.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil