Naik 43%, Penjualan Emas Antam Ditargetkan Capai 37.354 Kg Tahun Ini

ANTM tingkatkan basis pelanggan logam mulia di domestik.

Naik 43%, Penjualan Emas Antam Ditargetkan Capai 37.354 Kg Tahun Ini
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) menargetkan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas inti tahun ini, seperti komoditas Nikel, emas, dan bauksit.

Antam mengatakan akan melakukan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, guna memaksimalkan kinerja.

Pada produk feronikel, perseroan menargetkan volume produksi dan penjualan di t 2024 masing-masing sebesar 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi), tumbuh 5 persen dari realisasi produksi unaudited feronikel tahun lalu sebesar 21.473 TNi dan tumbuh 12 persen dari capaian penjualan unaudited feronikel 2023 sebesar 20.138 TNi. 

“Target produksi dan penjualan feronikel yang ditetapkan turut memperhitungkan outlook penyerapan produk feronikel di pasar global, kondisi pasar, serta tingkat utilisasi dan kestabilan operasi pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata manajemen dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/3). 

Sementara untuk komoditas bijih nikel, ANTAM menargetkan total produksi bijih nikel konsolidasian yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik tahun ini bisa mencapai sebesar 20,58 juta wet metric ton (wmt). Target tersebut naik 53 persen dibandingkan capaian produksi unaudited bijih nikel tahun lalu sebesar 13,45 juta wmt. 

Penjualan bijih nikel pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wmt atau tubuh 60 persen dari capaian penjualan unaudited bijih nikel tahun lalu sebesar 11,71 juta wmt. Target penjualan bijih nikel tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.

Penjualan Emas Antam

Terkait  komoditas emas, Perusahaan menargetkan produksi emas tahun ini yang berasal dari tambang Emas Antam sebesar 958 kg (30.800 troy oz).

Perseroan menargetkan penjualan emas Antam tahun ini mencapai 37.354 kg (1.200.959 troy oz), meningkat 43 persen dari capaian penjualan unaudited emas tahun lalu sebesar 26.129 kg (840.067 troy oz). 

“Perusahaan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai,” tulis manajemen dalam paparannya. 

Untuk komoditas bijih bauksit, ANTAM menargetkan volume produksi tahun 2024 sebesar 3,47 juta wmt sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga.  Target produksi ini naik signifikan hingga 72 persen  dibandingkan capaian produksi unaudited bijih bauksit tahun lalu sebesar 2,01 juta wmt. 

Terkait penjualan bijih bauksit, Perusahaan menargetkan tingkat penjualan sebesar 3,05 juta wmt, meningkat 103 persen dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih bauksit tahun 2023 sebesar 1,50 juta wmt.

“Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit pada tahun 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik,” kata manajemen ANTAM. 

Sejalan dengan strategi mengoptimalisasi operasi pabrik CGA Tayan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk alumina, pada tahun ini Perusahaan melalui Entitas Anak, PT Indonesia Chemical Alumina menargetkan produksi alumina sebesar 160.000 ton alumina.

Angka ini relatif stabil dengan capaian produksi unaudited alumina pada tahun 2023 sebesar 160.940 ton alumina. 

Sedangkan, untuk penjualan alumina ditargetkan mencapai 170.000 ton alumina, meningkat 16 persen dari penjualan unaudited alumina tahun sebelumnya sebesar 146.238 ton alumina.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil