Jakarta, FORTUNE – Emiten Alat Berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) memperkenalkan ekskavator hidraulik ZAXIS-7G dengan special wrapping edition dengan desain hexagon dengan balutan warna hitam dan oranye.
Direktur Penjualan Hexindo, Dwi Swasono mengatakan desain baru ini menggambarkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi serta fokus pada operasional yang efisien, keselamatan, dan ramah lingkungan.
“Dengan adanya special wrapping, Hexindo bisa lebih luas lagi menjangkau kebutuhan pasar, terutama industri pertambangan di Indonesia,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (12/8).
Special wrapping untuk ZAXIS-7G ini akan hadir pada ekskavator hidraulik di kelas 30 ton, 40 ton, dan 80 ton, yaitu ZX350H-7G, ZX490LC-7G, dan ZX890LCH-7G. Adapun, special wrapping terbaru dari Grup Hitachi ini tersedia jumlah terbatas.
Warna oranye di special wrapping yang merupakan bagian dari identitas warna perusahaan Hitachi Construction Machinery, Jepang yaitu Reliable Orange.
“Meski hadir secara eksklusif, kami memastikan bahwa ekskavator hidraulik special
wrapping ini tetap membawa spesifikasi lengkap dari ZAXIS-7G. Diantaranya, konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air, serta sistem Aerial Angle yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat digunakan,” ujarnya.
Fitur
Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G dilengkapi sejumlah fitur andalan, seperti efisiensi bahan bakar dengan sistem hidraulik dan kontrol pompa yang telah ditingkatkan untuk efisiensi dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Berikutnya, ConSite Air: Dengan sistem komunikasi over-the-air (OTA), ConSite Air memungkinkan pemantauan jarak jauh kondisi alat berat dan pembaruan software, serta meningkatkan efisiensi perbaikan dan operasional.
Fitur keamanan dengan Aerial Angle. Sistem ini menggunakan monitor di dalam kabin untuk menampilkan area sekitar unit hingga 270 derajat, guna meningkatkan keamanan operasional.
“Ekskavator hidraulik ini tetap mampu meningkatkan produktivitas bisnis, menurunkan biaya operasional, serta memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna.,” katanya.
Untuk layanan purna jual, Hexindo memiliki 50 kantor cabang dan proyek yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sepanjang April—Juni 2024, HEXA mencatat pendapatan bersih sebesar US$91,50 juta atau setara Rp1,46 triliun (asumsi kurs Rp15.972 per dolar AS). Pendapatan perseroan periode tersebut tersebut turun 36,38 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$143,83 juta.
Adapun, penjualan HEXA sebagian besar ditopang utamanya dari penjualan alat berat kepada pihak ketiga, yang berkontribusi sebesar US$47,54 juta.
Turunnya pendapatan perseroan juga diikuti penurunan laba bersih sebesar 59,82 perse, dari US$14,18 juta pada April—Juni 2023 menjadi US$5,69 juta di periode yang sama 2024. Dengan demikian, laba per saham dasar HEXA menjadi US$0,008 turun dari yang sebelumnya US$0,017.