Jakarta, FORTUNE- Emiten konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merampungkan pembangunan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal (EJMT) di Lamongan, Jawa Timur. Ini merupakan proyek swasta asing yang digarap oleh perseroan dengan nilai kontrak sebesar Rp 767 miliar.
Dalam pelaksanaannya, perseroan berkolaborasi dengan East Java Multipurpose Terminal (EJMT), anak usaha dari International Container Terminal Services, Inc (ICTSI) yang hingga saat ini mengelola terminal pelabuhan di 19 negara.
Adapun, proses konstruksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama yang meliputi pekerjaan pengerukan (dredging) dengan volume 1.800.000 m³ dan pembangunan jetty sepanjang 180m dan Container Yard seluas 0,9 Ha selama 16 bulan. Sedangkan, pada bagian kedua yang mencakup pembangunan jettysepanjang 120 Meter dan container yard seluas 0,6 Ha dikerjakan selama 18 bulan.
Proses konstruksi pada proyek ini menerapkan metode inovasi, salah satunya pada pekerjaan stone column di laut untuk mengantisipasi tantangan faktor alam perairan Lamongan yang memiliki ombak tinggi pada periode tahunan angin barat.
Ke depannya Pelabuhan EJMT ini diharapkan dapat mendukung kemajuan perekonomian di bidang manufaktur, bahan mentah, hingga barang olahan, seperti produk beku, makanan, serta produk dan bahan baja dan bangunan khususnya di Kawasan Jawa Timur dan sekitarnya.
CEO East Java Multipurpose Terminal (EJMT) Patrick Chan, menyambut langkah perseroan yang mampu menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Dengan dilaksanakannya Grand Opening ini, EJMT mengajak pihak terkait bekerja sama dan menjadikan pelabuhan ini sebagai alternatif dalam menjalankan bidang usaha.
“Infrastruktur dan alat penunjang telah siap digunakan, dan perlu saya sampaikan bahwa pelabuhan ini dilengkapi dengan dua unit Harbour Mobile Crane (HMC) dengan kapasitas terbesar yang ada di Jawa Timur," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (3/10).
Pelabuhan bongkar muat terbesar di Jawa Timur
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal merupakan pelabuhan multipurpose dengan harbourcrane terbesar di Jawa Timur dan salah satu proyek swasta asing yang telah diselesaikan oleh PTPP.
Menurutnya, proyek Pelabuhan multipurpose EMTJ di Lamongan ini merupakan salah satu bukti bahwa PTPP berhasil dalam menyelesaikan amanah tidak hanya pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia atau proyek dengan sumber dana APBN, namun juga menyelesaikan proyek dengan sumber dana swasta dengan kualitas yang baik, tepat waktu, dan zero accident.
“Dengan penyelesaian ini juga, PTPP telah berhasil membuktikan bahwa standard kualitas pengerjaan proyek telah sesuai dengan standard owner asing,” jelas Novel. Selanjutnya Novel juga menegaskan bahwa dengan pengalaman yang ada, kedepannya
PTPP akan terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan daya saing serta berkomitmen dalam penyelesaian proyek-proyek yang telah dimanahkan kepada Perseroan secara tuntas.
”Dengan kompetensi ini, PTPP optimis dalam mendapatkan serta menyelesaikan proyek-proyek yang diamanahkan baik proyek strategis nasional maupun proyek swasta," katanya.
Ia berharap pelabuhan ini ke depannya dapat bermanfaat bagi semua pihak dan berkontribusi pada kemajuan perdagangan serta perekonomian Indonesia.