Jakarta, FORTUNE - Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), sepakat membagi Dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar Rp12 per Saham senilai Rp196 miliar. Hal tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, yang digelar Rabu (26/6).
Direktur Kepatuhan Samudera Indonesia, Farida Helianti Sastrosatomo, mengatakan, pada 30 Agustus 2023 perusahaan telah membagikan dividen interim sebesar Rp4 per saham atau senilai Rp65,5 miliar.
“Dengan demikian, total dividen untuk tahun buku 2023 ialah sebesar Rp262 miliar sebagai dividen, dengan nilai dividen Rp16 per saham,” katanya dalam paparan publik di Jakarta.
Sepanjang 2023, Samudera Indonesia membukukan laba bersih sebesar US$74,6 juta. Kinerja laba perseroan tercatat turun signifikan bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$212,7 juta.
Proyeksi Kinerja
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia mengatakan penurunan kinerja perseroan tahun lalu ialah menurunnya tren biaya angkut (freight rate) yang tidak setinggi tahun sebelumnya.
“Kalau bicara tiga bulan, kami cukup optimistis walaupun di tengah penurunan freight rate dari sebelumnya, tapi penurunan ini masih jauh lebih baik dibandingkan pre-covid level,” kata Bani.
Demikian pula dengan kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati Rp14.000. Hal ini menurutnya sangat minim memberikan dampak buruk, mengingat penerimaan pendapatan perseroan dalam dolar AS.
“Kami masih lebih senang melihat 2024, masih oke, Sambil begitu kami bersiap dengan perencanaan. Yang jelas demand sangat baik, kalau ada kemacetan artinya ada penumpukan yang perlu ditangani lebih cepat,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dan mempercepat ekspansi bisnisnya tahun ini, SMDR berencana menambah 12 kapal baru dengan investasi sekitar US$280 juta. Hingga Juni 2024, sebanyak 8 kapal telah diterima menyusul 4 unit kapal sisanya di semester II 2024.