Jakarta, FORTUNE – Emiten Perkebunan Kelapa Sawit Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) akan menggelontorkan dividen Rp265,98 miliar atau setara dengan Rp39 per saham. Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023 telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Kamis (27/6).
Sepanjang tahun 2023, LSIP mengalami penurunan kinerja. Pendapatan LSIP turun 9 persen menjadi Rp4,19 triliun.
Manajemen LSIP mengubgkapkan, penurunan penjualan ini disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata produk sawit, seperti CPO dan palm kernel, meskipun sebagian diimbangi oleh peningkatan volume penjualan produk sawit seiring dengan realisasi persediaan CPO akhir tahun sebelumnya.
LSIP juga mencatat penurunan laba kotor sebesar 23 persen menjadi Rp1,15 triliun dari Rp1,49 triliun secara tahunan. Penurunan pendapatan dan laba kotor ini juga menyebabkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LSIP turun menjadi Rp762 miliar pada 2023. Laba bersih perseroan turun 26 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp1,03 triliun.
Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya oleh Perseroan telah mencapai Rp9,52 triliun. Sementara itu, total ekuitas LSIP tercatat sebesar Rp11,34 triliun hingga akhir Desember 2023.
Jadwal pembagian dividen LSIP
Jadwal lengkap pembagian dividen PP London Sumatra Indonesia ialah sebagai berikut:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 05 Juli 2024
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 08 Juli 2024
Cum dividen di pasar tunai : 09 Juli 2024
Ex dividen di pasar tunai : 10 Juli 2024
Pembayaran dividen : 25 Juli 2024