Jakarta, FORTUNE - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengumumkan bahwa anak usahanya, yakni PT Roket Cipta Sentosa (RCS), sedang melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS)/CAS Group.
CAS Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penunjang transportasi udara. Perusahaan tersebut memiliki layanan di 12 bandara untuk penanganan penumpang, dan 17 bandara untuk layanan perbaikan dan pemeliharaan.
Sekretaris Perusahaan EMTK, Titi Maria Rusli, mengatakan PT RCS, anak perusahaan yang dimiliki 99 persen oleh EMTK, sedang melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) melalui pembelian saham-saham dari PT Cardig Asset Management (CAM) sebagai pengendali saat ini dan PT Dinamika Raya Swarna (DRS).
“Rencana transaksi tersebut dilakukan melalui proses tender/lelang, di mana PT RCS turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender/lelang dimaksud dan PT RCS dipilih oleh PT CAM dan PT DRS sebagai pemenang lelang/tender sehubungan dengan rencana transaksi (pengambilalihan),” kata Titi Maria seperti termuat dalam suarat di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/3).
Kesepakatan pengambilalihan saham
Ia menyatakan PT RCS dan para penjual telah menyepakati pembelian saham yang berlaku dengan syarat, dengan persetujuan mereka untuk mengAkuisisi 492.127.268 saham, yang setara dengan sekitar 23,58 persen kepemilikan PT CASS yang dimiliki oleh PT CAM, dan 366.587.032 saham, yang setara dengan sekitar 17,57 persen kepemilikan PT CASS yang dimiliki oleh PT DRS.
Total keseluruhan saham yang akan dibeli oleh PT RCS mencapai 858.714.300 lembar atau setara dengan 41,15 persen kepemilikan dalam PT CASS. Total nilai rencana transaksi adalah Rp704,14 miliar.
“Penyelesaian dari rencana transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat,” kata Titi.
Dampak terhadap kondisi keuangan perseroan adalah bahwa penyelesaian rencana transaksi akan mengurangi saldo kas perseroan sebesar nilai rencana transaksi ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib PT CASS (setelah penyelesaian rencana transaksi).
Dengan adanya transaksi ini, perusahaan akan menambah saldo investasi jangka panjangnya dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan perseroan, dalam hal ini jumlah aset perseroan, tidak mengalami perubahan sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.