Jakarta, FORTUNE - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melakukan penambahan modal untuk PT Surya Dhoho Investama (SDHI) sebesar Rp300 miliar.
Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman, mengatakan SDHI menerbitkan 300.000 saham baru dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar, yang seluruhnya diambil oleh GGRM.
Sehingga, modal ditempatkan dan disetor SDHI yang semula Rp14 triliun, bertambah menjadi Rp14,3 triliun, dengan kepemilikan oleh Gudang Garam (GGRM) seluruhnya mencapai 14.299.999 saham atau Rp14,29 triliun, dan kepemilikan PT Surya Duta Investama satu lembar saham atau Rp1 juta.
“Modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari semula Rp14 triliun menjadi Rp15 triliun,” kata Heru Budiman.
Ia menambahkan transaksi afiliasi peningkatan modal SDHI ini dilakukan untuk mendukung kegiatan operasioanalisasi Bandara Dhoho di Kediri Jawa Timur yang dibangun Gudang Garam (GGRM) lewat SDHI.
Bandara yang dibangun murni oleh swasta
Bandara Dhoho Kediri milik GGRM telah resmi beroperasi pada 18 Oktober lalu, dan menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema KPBU unsolicited, yakni pemrakarsa dan pendanaannya dari pihak swasta atau non-APBN.
Investasi Bandara Dhoho mencapai Rp12 triliun dan dioperasikan oleh Angkasa Pura Airports berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Angkasa Pura Airports dan SDHI.
Bandara Dhoho memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter. Bandara ini mampu menampung 1,5 juta penumpang pada tahap awal dan sekitar 10 juta penumpang pada saat beroperasi penuh.
Gudang Garam melalui melalui anak perusahaannya juga akan membangun akses menuju bandara sepanjang 7,2 kilometer sebagai bagian rangkaian jalan tol Kediri – Tulungagung sepanjang 37 kilometer, sehingga total panjang tol tersebut adalah 43 kilometer.