Hary Tanoe Setor Investasi Rp309 Miliar ke Usaha Raam Punjabi

Perkuat dua perusahaan media dan hiburan Indonesia.

Hary Tanoe Setor Investasi Rp309 Miliar ke Usaha Raam Punjabi
Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo. (Dok. Istimewa)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • MSIN melakukan investasi strategis di RAAM senilai Rp309,71 miliar.
  • RAAM menjadi pengendali perusahaan dengan penguasaan saham 83,22 persen.
  • Kedua perusahaan berharap dapat mendominasi produksi dan distribusi konten media di berbagai platform.

Jakarta, FORTUNE – Emiten media dan hiburan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), menyelesaikan investasi strategis di PT Tripar Multivision Tbk (RAAM). Akuisisi ini merupakan refleksi atas keyakinan perseroan terhadap masa depan industri hiburan dan dedikasinya untuk memperluas operasional di pasar Indonesia.

MSIN akan mencaplok saham baru yang diterbitkan RAAM melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement senilai Rp309,71 miliar, sehingga berhak atas 619,42 juta lembar saham RAAM pada harga pelaksanaan Rp500.

Berdasarkan keterangan pada laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/9), penambahan modal ini akan dilaksanakan pada 23 September.

“Saya dalam beberapa kesempatan memiliki pengalaman yang baik dalam berkolaborasi dengan Raam Punjabi, membangun kemitraan yang kuat selama bertahun-tahun. Kami sangat senang untuk dapat berkolaborasi dengan RAAM melalui akuisisi ini,” kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangannya, Jumat (13/9).

Raam Punjabi atau Raam Jethmal Punjabi merupakan komisaris utama RAAM, dan menjadi pengendali perusahaan tersebut dengan penguasaan saham 83,22 persen.

Kerja sama setelah akuisisi

Usai akuisisi MSIN dan RAAM, kedua perusahaan berharap dapat beroleh keuntungan dari kolaborasi strategis itu. Dengan gabungan keahlian keduanya, mereka bakal mampu mendominasi produksi dan distribusi konten pada berbagai platform media seperti TV free-to-air (FTA), TV berbayar, media sosial, OTT, hingga bioskop.

Sinergi tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas konten, tetapi juga memperkuat jangkauan kedua perusahaan di industri hiburan.

Salah satu keuntungan besar dari sinergi ini adalah efisiensi biaya. Penggunaan Movieland sebagai pusat produksi utama membantu menekan pengeluaran produksi secara signifikan.

Selain itu, peluang monetisasi yang lebih beragam kini terbuka lebar. MSIN dapat memanfaatkan konten RAAM pada berbagai platformnya, sementara bioskop-bioskop RAAM memberikan kesempatan bagi MSIN untuk memperluas jangkauan distribusi film-filmnya. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI