Jakarta, FORTUNE - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023.
Hal ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) HMSP yang diselenggarakan pada Selasa (23/4).
“Rasio pembayaran dividen sebesar 99,6 persen atau Rp69,3 per saham,” kata Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, dalam keterangannya (23/4).
Berdasarkan laporan keuangannya, emiten produsen rokok tersebut mencatatkan laba tahun berjalan Rp8,09 triliun pada 2023. Perolehan tersebut naik 28,03 persen secara tahunan bila dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp6,32 triliun.
Laba perseroan ditopang pertumbuhan penjualan bersih 4,29 persen secara tahunan dari Rp111,21 triliun sepanjang 2022 menjadi Rp115,98 triliun pada 2023.
Berikut jadwal pembagian dividen HMSP tahun buku 2023:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 2 Mei 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 3 Mei 2024
- Cum dividen di pasar tunai : 6 Mei 2024
- Ex dividen di pasar tunai : 7 April 2024
- Pembagian dividen tunai tahun buku 2023 : 17 Mei 2024
Menunjuk Presiden Direktur baru
Selain pembagian dividen, para pemegang saham emiten berkode saham HMSP itu juga menyetujui penunjukan Ivan Cahyadi sebagai presiden direktur yang baru demi menggantikan Vassilis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukan Yohan Lesmana sebagai direktur perseroan.
Philip Morris Indonesia sebagai induk usaha HMSP memberikan kepercayaan bagi Vassilis untuk menduduki jabatan penting selanjutnya sebagai presiden East Asia, Australia & PMI Duty Free, dan menjadi bagian dari executive leadership team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak.
Vassilis akan bertangung jawab atas pasar strategis PMI lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina.