Indosat Setujui Stock Split 1:4, Begini Perinciannya

Ditujukan untuk seluruh saham Seri B.

Indosat Setujui Stock Split 1:4, Begini Perinciannya
Indosat Ooredo Hutchison. (dok. Indosat)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mengumumkan aksi stock split 1:4 pada saham Seri B
  • Nilai nominal saham Seri B berubah dari Rp100 menjadi Rp25, dengan total saham meningkat menjadi 32.250.810.957 lembar
  • CEO ISAT, Vikram Sinha, menyatakan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan generasi muda Indonesia

Jakarta, FORTUNE Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) baru saja mengumumkan aksi Stock Split dengan rasio 1:4, yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Selasa (24/9). 

Stock split tersebut akan diterapkan pada seluruh saham Seri B, dan akan mengubah nilai nominal dari Rp100 per saham menjadi Rp25—dengan nilai nominal saham Seri A tetap sama. Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 lembar menjadi 32.250.810.957 saham.

President Director and CEO ISAT, Vikram Sinha, mengatakan stock split ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari visi Indosat. Tujuan kami lebih dari sekadar pertumbuhan finansial, melainkan tentang memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia,” kata dia dalam keterangannya yang dikutip Rabu (25/9).

Vikram mengatakan aksi tersebut sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Perusahaan tetap berkomitmen memanfaatkan layanan telekomunikasi yang mutakhir untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air.

Vikram mengatakan, stock split ini tidak hanya membuka peluang partisipasi yang lebih luas bagi investor ritel, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang inklusif.

Selain itu, aksi perseroan ini dapat memberdayakan generasi muda Indonesia untuk mengelola masa depan finansial mereka dan berkontribusi secara positif pada pembangunan nasional melalui keterlibatan yang lebih besar pada pasar keuangan.

“Kami memiliki ambisi untuk memastikan setiap orang mendapatkan manfaat dari ekonomi digital. Aksi korporasi ini menegaskan keyakinan kami akan semakin beragamnya investor, khususnya dari generasi muda, dapat turut mengambil bagian dari kesuksesan Indosat di masa yang akan datang,” ujar Vikram. 

Pada awal 2024, ISAT masuk Indeks LQ45 sebagai salah satu saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baru-baru ini, Indosat mengalami peningkatan outlook dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch, dan mempertahankan peringkat kredit AA+(idn).

Perseroan juga menerima peringkat idAAA (Stabil) dari Pefindo.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil