Jakarta, FORTUNE – Emiten anggota Holding MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, memberikan penjelasan tentang rencana pembagian dividen.
Direktur Utama ANTM, Nico Kanter, mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh pemegang saham dan juga pemangku kepentingan.
“Tentu kita juga mem-balance dengan proyek-proyek strategis yang tentunya kita harus dukung dari sisi keuangannya,” kata dia dalam acara Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).
Dia menyatakan Antam akan mengoptimalkan kinerja sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh pemegang saham.
“Tentunya kami akan berkolaborasi dengan MIND ID dan juga Kementerian BUMN,” ujarnya.
Dalam laman resminya, Antam mengungkap tentang penerapan kebijakan dividen minimal setahun sekali, yang aktivitasnya adalah membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya.
Sejak melantai di bursa untuk pertama kali pada 1997, Antam telah menetapkan rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih sebesar 30 persen, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menentukan lain. Bila berkaca dalam lima tahun ke belakang, ANTM tak pernah absen membagikan dividen final.
Pada tahun buku 2022, perusahaan itu telah membagikan dividen setara dengan 50 persen laba bersihnya kala itu. Dividen yang dibagikan ANTM mencapai Rp1,91 triliun atau Rp79,5 per saham.
Kinerja Antam kuartal III-2023
Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, Antam telah mengantongi laba bersih Rp2,85 triliun atau tumbuh 8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp2,63 triliun.
Raihan laba bersih tersebut ditopang oleh nilai penjualan yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan kuartal-III 2022.
Anggota holding pertambangan MIND ID ini mencatatkan nilai penjualan Rp30,90 triliun sejak Januari hingga September 2023.
Emas jadi kontributor utama
Kontribusi dominan penjualan Antam tahun ini berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26,69 triliun atau setara dengan 86 persen dari total penjualan bersih Antam selama sembilan bulan pertama 2023.
Komoditas emas jadi kontributor penjualan terbesar dengan proporsi 62 persen terhadap total penjualan Antam sepanjang Januari-September 2023. Nilai penjualan dari emas yang dibukukan Antam mencapai Rp19,29 triliun.
Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang perusahan hingga 908 kilogram dengan penjualan logam emas pada periode tersebut mencapai 19.460 kilogram.
Sementara itu, segmen nikel (feronikel dan bijih nikel) jadi kontributor terbesar kedua terhadap total penjualan yang dilakukan Antam selama kuartal-III 202.
Penjualan segmen nikel berkontribusi Rp10,10 triliun atau 17 persen dari total penjualan keseluruhan Antam selama enam bulan pertama 2022.
Segmen nikel tercatat berkontribusi 33 persen dari total penjualan Antam dengan capaian Rp10,10 triliun pada kuartal-III 2023.