Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan peningkatan penjualan November sebesar 6,13 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2023 dari 44.460 unit menjadi 47.189 unit.
“Sementara untuk penjualan mobil nasional pada Januari—November 2023 mencapai 921.058 unit,” kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Dengan catatan tersebut, Boy berharap Industri Otomotif dapat terus tumbuh hingga akhir tahun melalui ragam pilihan produk yang ada.
Sejauh ini, perseroan tersebut masih menguasai pangsa pasar otomotif roda empat hingga 56 persen.
Secara tahunan penjualan turun tipis
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil Grup Astra sepanjang periode Januari-November 2023 mengalami penurunan tipis 1,16 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 519.085 unit.
Angka tersebut didapatkan dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD trucks, hingga Peugeot.
Secara terperinci, dalam periode tersebut penjualan merek Toyota dan Lexus berkontribusi 306,941 unit, dan diikuti oleh Daihatsu sebanyak 175,195 unit. Selanjutnya penjualan Isuzu berkontribusi 29,027 unit, kemudian UD Trucks 1.073 unit, dan Peugeot 192 unit.
Untuk kategori Low Cost Green Car (LCGC), ASII membukukan penjualan sebanyak 140.260 unit pada Januari-November 2023. Angka ini naik 12,56 persen secara tahunan dibandingkan dengan realisasi penjualan LCGC Astra per November 2022 yang mencapai 124.605 unit.
Selain itu, ASII memiliki berbagai merek mobil listrik. Untuk model BEV, Astra memiliki Lexus UX, Toyota bZ4x dan Lexus RZ. Selanjutnya untuk segmen PHEV ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Sedangkan segmen HEV Astra yaitu Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.