Jakarta, FORTUNE - Emiten Properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 membidik target prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp5,5 triliun pada tahun depan. Target ini bila berkaca dari prapenjualan tahun ini yang tumbuh 158 persen menjadi Rp2,1 triliun.
Wakil Presiden Direktur PANI Alexander Halim Kusuma mengatakan, kebutuhan terhadap hunian dan tempat usaha yang masih menjanjikan, membuat perseroan optimistis untuk terus mengembangkan bisnis properti ke depan.
“Kami berupaya berinovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales tahun depan,” kata Alexander dalam keterangan resminya, Rabu (13/12).
Meningkatnya target prapenjualan pada 2024 sebagai imbas dari rencana akuisisi dengan pendanaan HMETD II yang mencakup tujuh perusahaan, yaitu PT Bumindo Mekar Wibawa; PT Cahaya Inti Sentosa; PT Jaya Indah Sentosa; PT Karunia Utama Selaras; PT Kemilau Karya Utama; PT Sharindo Matratama; dan PT Sumber Cipta Utama, serta PT Panorama Eka Tunggal untuk menambah cadangan lahan.
Target tahun ini juga akan direalisasikan PANI melalui peran sembilan anak usaha yang akan memasarkan produk mereka, mulai dari harga Rp1 miliar hingga Rp60 miliar per unit rumah tapak (segmentasi menengah hingga premium), produk komersial (ruko, rukan, SOHO, gudang) dengan kisaran harga Rp3,5–11,3 miliar per unit dan kavling komersial.
Dengan begitu, target prapenjualan PANI pada tahun ini, sebagian besar akan ditopang oleh penjualan residensial (rumah tapak) sebesar 36 persen, kemudian penjualan produk komersial sebesar 42 persen, dan 22 persen dari penjualan tanah komersial.
Strategi mengejar target tahun 2024
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma menambahkan, perseroan berkomitmen kepada para seluruh pemangku kepentingan untuk sampai pada tujuan jangka menengah dan panjang. “Paling tidak, lima tahun dari sekarang,” tutur dia.
Sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI hampir rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua. Sehingga PANI akan memiliki lahan sebesar 1.599 hektare yang terletak strategis di PIK2 dan terus mengusahakan target prapenjualan tahun 2024 bisa tercapai 100 persen.
“Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap kuartal dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” ujarnya.