Jakarta, FORTUNE - Emiten perkebunan Kelapa Sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), telah menyepakati pembagian Dividen tunai dengan total nilai Rp1,8 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pekan lalu.
Besaran dividen tunai yang ditetapkan setara dengan 112 persen dari total laba bersih yang dibukukan pada tahun buku 2023 sejumlah Rp1,66 triliun.
Dengan demikian, besaran dividen tunai yang diterima masing-masing pemegang saham adalah Rp91 per saham.
Dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary Triputra Agro Persada, Joni Tjeng, mengatakan alasan pembagian dividen yang lebih besar dari laba bersih tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi bagi para pemegang saham TAPG.
"Kami juga punya structure loan sudah turun, dan kondisi yang akan kami hadapi kami sudah siapkan strategi. Jadi, sudah saatnya kami berikan apresiasi ke pemegang saham," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (10/5).
Kinerja tahun buku 2023 TAPG menunjukkan laba bersihnya turun 44 persen secara tahunan menjadi Rp1,66 triliun, dibandingkan dengan capaian 2022 yang sebesar Rp2,98 triliun.
Penyebab anjloknya laba bersih tersebut adalah penurunan pendapatan mencapai 10,9 persen menjadi Rp8,3 triliun. Penurunan itu tidak disertai berkurangnya beban pokok TAPG yang justru melonjak 8,5 persen menjadi Rp6,1 triliun.
Jadwal pembagian dividen Triputra Agro Persada
Jadwal lengkap pembagian dividen tunai TAPG tahun buku 2023.
- Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 14 Mei 2024
- Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 15 Mei 2024
- Cum dividen pada pasar tunai: 16 Mei 2024
- Ex dividen pada pasar tunai: 17 Mei 2024
- Recording date : 16 Mei 2024
- Tanggal pembayaran dividen tunai: 31 Mei 2024