Trisula International Sebar Dividen Interim, Simak Jadwal dan Nilainya

Dividen interim yang dibagikan TRIS mencapai Rp8,6 miliar.

Trisula International Sebar Dividen Interim, Simak Jadwal dan Nilainya
dok. Trisula International
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk (TRIS), akan memberikan dividen interim senilai Rp8,6 miliar kepada pemegang sahamnya untuk tahun buku 2023.

Besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan sekitar 30,6 persen dari laba bersih yang terakumulasi hingga 30 September 2023 yang mencapai Rp28,07 miliar—atau sekitar Rp2,76 per saham.

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan resolusi direksi yang diterbitkan pada 6 November 2023, dan telah disetujui oleh dewan komisaris pada tanggal yang sama.

"Kami akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp8,6 miliar," kata Widjaya dalam keterbukaan informasi, Rabu (8/11).

Sampai dengan akhir kuartal III-2023, keuntungan TRIS naik tipis 0,60 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TRIS per September 2022 yang mencapai Rp 27,90 miliar.

Pada periode ini perseroan meraih laba bersih sebesar Rp28,07 miliar.

Sedangkan penjualan TRIS terbilang stabil berada pada Rp1,04 triliun dalam periode sembilan bulan pertama 2023 jika dibandingkan tahun lalu.

Jadwal pembagian dividen interim TRIS

Berikut jadwal pembagian dividen interim dari PT Trisula International Tbk:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 16 November 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 17 November 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 20 November 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 21 November 2023
  • Recording date: 20 November 2023
  • Pembayaran dividen interim 1 Desember 2023.

Meningkatkan kapasitas produksi

Pada keterangan sebelumnya, TRIS mengungkapkan akan meningkatkan kapasitas produksi perseroan sebesar 8 persen hingga 10 persen dibandingkan dengan 2022. 

Saat ini, perseroan mengoperasikan empat fasilitas produksi garmen dan satu fasilitas tekstil, dengan total kapasitas produksi 5 juta unit garmen dan 6 juta yard tekstil per tahun.

Djohan mengatakan peningkatan produksi ini dilakukan untuk mengimbangi kenaikan permintaan produk yang diterima perseroan, khususnya untuk garmen. Ia mengatakan perseroan memiliki keahlian khusus dalam industri tekstil dan garmen untuk membuat produk berkualitas tinggi.

"Perseroan sejauh ini berhasil mempertahankan kepercayaan pelanggan, dan kini pasca pandemi permintaan yang diterima semakin meningkat," kata dia Oktober lalu.

Beberapa merek global yang menjadi pelanggan TRIS adalah Le Coq Sportif, Puma, Descente, Munsingwear, Jack Nicklaus, Paul Smith, Takeo Kikuchi, Michael Kors, dan United Arrows.

Maskapai penerbangan internasional seperti Singapore Airlines dan American Airlines juga merupakan pelanggan TRIS.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024