Bayan Resources (BYAN) Bagi Dividen Rp144,9 per Saham

Tanggal pembayaran dividen BYAN pada 8 Januari 2025.

Bayan Resources (BYAN) Bagi Dividen Rp144,9 per Saham
ilustrasi PT Bayan Resources Tbk (dok.bayan.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Nilai tukar dividen interim BYAN ditetapkan Rp16.100 per saham, total sebesar Rp4,88 triliun.
  • Jadwal pembagian dividen: cum dividen 17 Desember, ex dividen 18 Desember di pasar reguler; pembayaran dividen 8 Januari 2025.
  • Kinerja keuangan BYAN per kuartal III-2024: pendapatan turun 10,42%, laba bruto turun 30,91%, beban penjualan dan administrasi menurun.

Emiten tambang milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), telah menetapkan nilai tukar untuk pembagian dividen interim tahun 2024.

Dalam pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (20/12), BYAN mematok kurs pembagian dividen di level Rp16.100, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 19 Desember 2024.

Dengan demikian, dividen BYAN yang akan dibagikan dalam mata uang rupiah adalah Rp144,9 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan memutuskan untuk mendistribusikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar 300.000.015 dolar AS atau setara Rp4,88 triliun. Pembagian dividen interim dilakukan berdasarkan keputusan direksi yang telah disetujui oleh dewan komisaris pada 5 Desember 2024.

Diketahui, Low Tuck Kwong menjadi salah satu pemegang saham BYAN yang menerima porsi dividen interim terbesar. Hingga 30 November 2024, Low Tuck Kwong tercatat memiliki 13.387.949.270 saham BYAN yang setara dengan porsi kepemilikan sebesar 40,163 persen.

Jadwal pembagian dividen BYAN

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 17 Desember 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 18 Desember 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 19 Desember 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 20 Desember 2024
  • Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai (recording date): 19 Desember 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 8 Januari 2025

Pembagian dividen interim ini didasarkan pada kinerja keuangan per 30 September 2024 atau kuartal III-2024.

Kinerja saham BYAN

Adapun BYAN mencatatkan pendapatan sebesar 2,46 miliar dolar AS per kuartal III-2024. Pendapatan perusahaan mengalami penurunan sebesar 10,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 2,75 miliar dolar AS.

Laba bruto mengalami penurunan sebesar 30,91 persen menjadi 914,72 juta dolar AS hingga September 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bruto tercatat sebesar 1,32 miliar dolar AS.

Perusahaan berhasil mengurangi beban penjualan dari 59,52 juta dolar AS hingga kuartal III-2023 menjadi 30,39 juta dolar AS hingga kuartal III-2024. Beban umum dan administrasi juga menurun menjadi 68,85 juta dolar AS hingga kuartal III-2024, dibandingkan dengan 75,31 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.

Selain itu, perusahaan mencatatkan peningkatan penghasilan keuangan menjadi 19,80 juta dolar AS hingga kuartal III-2024. Naik dari 18,79 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Laba sebelum pajak turun 33,37 persen menjadi 810 juta dolar AS hingga September 2024. Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba sebelum pajak tercatat sebesar 1,21 miliar dolar AS.

Sejalan dengan kinerja keuangan tersebut, Bayan Resources mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 620,80 juta dolar AS.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

BRI Diduga Kena Bashe Ransomware, Data Nasabah Aman?
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Negosiasi Merger 2 Raksasa Honda-Nissan Dikabarkan Dimulai Pekan Depan
Daftar 15 Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Tahun Depan
MR. DIY Resmi IPO, Bidik Punya Lebih dari 1.000 Toko di 2025
Jahja Setiaatmadja Komentari Kabarnya Menjadi Komisaris BCA