CBDK Akuisisi PT IPN Rp2 Triliun untuk Proyek MICE PIK 2

Transaksi afiliasi hasil dari dana IPO.

CBDK Akuisisi PT IPN Rp2 Triliun untuk Proyek MICE PIK 2
ilustrasi pik 2 (Dok.pik2.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengakuisisi 99,99% saham PT Industri Pameran Nusantara (IPN) senilai Rp2,29 triliun dari hasil IPO.
  • PT IPN dimiliki oleh pemegang saham yang sama dengan CBDK, yaitu PT Agung Sedayu (ASI) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ).
  • Dana dari penerbitan saham baru IPN akan digunakan untuk mendanai proyek pembangunan gedung untuk kegiatan MICE.

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melakukan transaksi afiliasi dengan mengakuisisi PT Industri Pameran Nusantara (IPN).

Akuisisi tersebut dilakukan dengan menyerap 135.035.675 Saham baru jenis seri B yang diterbitkan oleh IPN, yang mencakup 99,99% dari total saham. Nilai transaksi akuisisi ini mencapai Rp2,29 triliun yang dananya diperoleh dari hasil penawaran umum perdana (IPO) CBDK.

“Realisasi penggunaan dana untuk penyertaan saham PT Industri Pameran Nusantara sebesar Rp2,29 triliun,” tulis Direktur Bangun Kosambi Sukses Markus Kusumaputra dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (21/1).

Realisasi tersebut sesuai dengan rencana penggunaan dana yang tercantum dalam prospektus IPO yang disampaikan oleh Bangun Kosambi Sukses. Dengan demikian, CBDK telah berhasil menyerap seluruh dana hasil IPO.

Pemegang saham PT Industri Pameran Nusantara

Diketahui, PT IPN dimiliki oleh pemegang saham yang sama dengan CBDK, yaitu PT Agung Sedayu (ASI) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ). Berikut rincian kepemilikan sahamnya:

  • PT Agung Sedayu dan PT TMJ masing-masing memiliki kepemilikan saham di PT IPN melalui PT Multi Artha Pratama (MAP), yang juga bertindak sebagai pemegang saham pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK 2.
  • PT Agung Sedayu memiliki saham di PT IPN secara tidak langsung melalui PT Kukuh Mandiri Lestari (KML).
  • PT Tunas Mekar Jaya memiliki saham di PT IPN, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PT KML.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh PT IPN untuk mendanai proyek pembangunan gedung yang akan difungsikan untuk kegiatan meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (Proyek MICE).

Proyek MICE ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Central Business District atau CBD PIK 2. Hal itu diproyeksikan bisa memberikan nilai tambah bagi pengembangan CBD PIK2 dalam jangka panjang.

Prospektus penggunaan IPO CBDK

Sebelumnya diinformasikan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum CBDK, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk berinvestasi dalam bentuk ekuitas di PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN).

Penerimaan dana dengan harga minimum

Jika perseroan menerima dana dengan harga minimum, investasi tersebut akan mencakup 11.271.224 saham baru seri B dari IPN atau setara dengan 99,9114% dari total modal yang ditempatkan di IPN setelah peningkatan modal.

Dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan oleh IPN untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk kegiatan meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (Proyek MICE).

Penerimaan dana dengan harga maksimum

Jika perseroan menerima dana dari Penawaran Umum dengan harga maksimum, investasi akan mencakup 15.277.278 saham baru seri B dari IPN. Jumlah itu setara dengan 99,9346% dari total modal yang ditempatkan di IPN setelah peningkatan modal.

Dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan oleh IPN untuk membiayai Proyek MICE.

Jika ada sisa dana setelah Proyek MICE selesai, sisa tersebut akan dialokasikan untuk biaya promosi, gaji karyawan, dan operasional lainnya yang mendukung kegiatan MICE.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Saham RATU Kena Suspensi Kedua Kalinya, Berpotensi FCA!
10 Saham untuk Investasi Jangka Panjang
4 Rekomendasi Saham Jelang Pelantikan Donald Trump, Beli?
Siapa Aguan Bos PIK 2? Disebut Pemilik Pagar Laut Tangerang
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 20 January 2025
Saham CBDK Kena UMA usai Naik 157%, Selalu Cetak ARA!