Mengenal IPO dan Manfaat Perusahaan untuk Go Public

Kenali manfaat dan konsekuensi IPO.

Mengenal IPO dan Manfaat Perusahaan untuk Go Public
IPO ASLI.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Perusahaan melakukan IPO atau go public untuk memperoleh sumber pendanaan baru, meningkatkan nilai perusahaan, dan citra perusahaan.
  • IPO memberikan keuntungan berupa tambahan modal, peningkatan nilai perusahaan melalui harga saham, dan keterbukaan serta transparansi perusahaan.
  • Konsekuensi dari go public termasuk berbagi kepemilikan dengan investor publik dan kewajiban mematuhi peraturan pasar modal dari OJK dan BEI.

Setiap perusahaan didirikan dengan harapan untuk tumbuh dengan cepat dan bersaing dalam jangka panjang, serta mampu mempertahankan keberlanjutan usaha. Dalam menjalankan strategi untuk meraih keunggulan kompetitif, perusahaan tentu menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kebutuhan pendanaan.

Selain pendanaan melalui pinjaman, perusahaan juga memerlukan tambahan modal saham untuk membangun struktur pemodalan yang solid. Dalam situasi tertentu, seperti ketika jumlah pinjaman sudah cukup tinggi, memperoleh dana dari perbankan bisa menjadi sulit.

Di sisi lain, pendiri perusahaan mungkin juga menghadapi keterbatasan dalam menambah modal dan mengharapkan adanya mitra strategis untuk berbagi keuntungan serta risiko dari aktivitas bisnis yang dijalankan.

Pasar modal menawarkan solusi bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan melalui penawaran sebagian saham kepada publik, yang dikenal sebagai Initial Public Offering (IPO) atau go public.

Proses ini juga mengubah perusahaan dari entitas tertutup menjadi perusahaan terbuka (Tbk) yang dikelola secara lebih profesional, baik, dan transparan.

Istilah IPO sendiri mengacu pada perusahaan yang baru saja memasuki pasar saham Indonesia atau Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manfaat perusahaan melakukan IPO atau go public

Perusahaan yang IPO akan mendapatkan sejumlah manfaat, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Memperoleh Sumber Pendanaan Baru

Setelah IPO, perusahaan mendapatkan tambahan modal dari penjualan saham untuk meningkatkan modal kerja, membayar utang, melakukan akuisisi, atau diinvestasikan kembali, serta meningkatkan nilai ekuitas dan struktur pemodalan.

2. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Sebagai perusahaan publik, masyarakat dapat mengevaluasi nilai perusahaan secara rutin. Kinerja operasional dan keuangan yang baik akan berdampak positif pada harga saham, meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu, bank dan institusi keuangan akan lebih mengenal perusahaan, memudahkan proses pemberian pinjaman.

3. Meningkatkan Citra Perusahaan

Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia meningkatkan keterbukaan dan transparansi perusahaan, menarik perhatian media dan komunitas keuangan, serta sering diliput oleh media dan analis sekuritas.

4. Memperoleh Insentif Pajak

Perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berhak mendapatkan potongan tarif pajak penghasilan (PPh) sebesar lima persen lebih rendah dari tarif normal, asalkan memenuhi syarat tertentu.

Syarat tersebut mencakup bahwa saham perusahaan harus tercatat dan diperdagangkan di Bursa dengan minimal 40 persen dari total saham, serta dimiliki oleh setidaknya 300 pemegang saham, di mana masing-masing memiliki kurang dari 5 persen kepemilikan.

Konsekuensi go public

Namun, selain benefit, ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh perusahaan go public.

1. Berbagi Kepemilikan

Dengan masuknya investor publik, pemegang saham pendiri tidak lagi memiliki 100 persen kepemilikan dan harus berbagi suara dalam rapat pemegang saham. Namun, pendiri dapat tetap mengendalikan perusahaan jika kepemilikan sahamnya lebih dari 50 persen atau memiliki kekuasaan untuk menentukan pengelolaan perusahaan.

2. Kewajiban Mematuhi Peraturan Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia menerapkan aturan untuk perusahaan yang terdaftar, termasuk kewajiban transparansi informasi agar semua pemegang saham dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Selain itu, perusahaan harus membentuk organ-organ yang mendukung tata kelola yang baik untuk pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil