Bursa Efek Indonesia (BEI) pertama kali meluncurkan Indeks LQ45 pada Februari 1997. LQ45 merupakan salah satu indeks Saham utama di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang terdiri dari 45 saham dengan likuiditas tertinggi. Indeks ini menyeleksi sejumlah perusahaan di bursa saham berdasarkan kriteria tertentu dan sejak saat itu menjadi salah satu indikator penting dalam investasi saham di Indonesia.
Kriteria seleksi yang digunakan untuk indeks LQ45 mencakup likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar, kondisi fundamental perusahaan, prospek pertumbuhan, serta beberapa kriteria lain yang ditetapkan oleh BEI.
Berdasarkan aturan terbaru BEI mulai April 2024, review dan pembaruan daftar emiten LQ45 dilakukan empat kali, yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober, dengan periode efektif pada Februari, Mei, Agustus, dan November.
Sebelumnya, evaluasi mayor indeks saham LQ45 dilakukan oleh BEI sebanyak dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Januari dan Juli dengan periode efektif pada bulan Februari dan Agustus.
Penyesuaian ini dilakukan sebagai salah satu upaya BEI untuk senantiasa mengikuti perkembangan pasar modal dan memenuhi kebutuhan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini.
Daftar Saham LQ45 Terbaru
Berikut adalah daftar sejumlah saham LQ45 terbaru:
- PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Manfaat Index LQ45
Indeks LQ45 memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
Indikator Kinerja Pasar: LQ45 memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi pertumbuhan tinggi di Indonesia.
Dasar Investasi: Investor dapat menggunakan LQ45 sebagai acuan untuk memilih saham yang memiliki potensi pertumbuhan dan stabilitas, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan investasi.
Diversifikasi: Dengan berinvestasi dalam indeks ini, investor dapat mencapai diversifikasi yang lebih baik, karena indeks mencakup berbagai sektor industri.
Transparansi: LQ45 memberikan transparansi dalam pemilihan saham berdasarkan kriteria yang jelas, seperti likuiditas dan kapitalisasi pasar, sehingga investor dapat lebih percaya diri dalam berinvestasi.
Manajemen Risiko: Saham-saham dalam indeks LQ45 cenderung lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan dengan saham-saham dengan likuiditas rendah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko investasi.
Kriteria Saham LQ45
Saham LQ45 pun memiliki kriteria tersendiri sebagai acuan penentunya, berikut rinciannya:
1. Telah terdaftar di BEI minimal tiga bulan
Saham harus sudah resmi diperdagangkan di BEI selama minimal tiga bulan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melewati fase awal yang penuh fluktuasi dan siap untuk dinilai lebih lanjut.
2. Prospek dan kondisi keuangan sehat
BEI mempertimbangkan tidak hanya kinerja masa lalu, tetapi juga potensi masa depan. Saham yang terpilih harus memiliki kondisi keuangan yang baik dan menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif.
3. Kapitalisasi pasar tinggi
Saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam 1-2 bulan terakhir menjadi prioritas utama. Kapitalisasi pasar mencerminkan nilai keseluruhan perusahaan di mata investor.
4. Masuk dalam 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi
Saham LQ45 harus termasuk dalam 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler selama 12 bulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa saham tersebut aktif diperdagangkan dan memiliki likuiditas tinggi.
Dari 60 saham tersebut, 30 saham dengan nilai transaksi tertinggi otomatis masuk ke dalam perhitungan Indeks LQ45, sementara 15 saham lainnya akan dipilih berdasarkan kriteria tambahan seperti frekuensi transaksi di pasar reguler.