Saham RATU Kena Suspensi Kedua Kalinya, Berpotensi FCA!

Selalu cetak ARA sejak IPO.

Saham RATU Kena Suspensi Kedua Kalinya, Berpotensi FCA!
ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • BEI menghentikan sementara perdagangan saham RATU untuk kedua kalinya dalam sepekan.
  • Suspensi dilakukan karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU, sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
  • Saham RATU selalu cetak ARA sejak IPO, dengan harga melesat 24,71% dan berpotensi masuk ke dalam papan pemantauan khusus saat suspensi dibuka kembali.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan Saham atau suspensi atas PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada Senin (20/1). Keputusan ini merupakan suspensi kedua dalam sepekan bagi emiten milik Happy Hapsoro ini. Sebelumnya, RATU disuspensi pada Kamis (16/1).

Suspensi ini dijelaskan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono sebagai bentuk perlindungan bagi investor atas terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham RATU,” ujar Yulianto dalam pengumuman BEI, dikutip Senin (20/1).

Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 dan berakhir hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Selalu cetak ARA sejak IPO

Saham RATU selalu cetak auto reject atas (ARA) sejak melantai di bursa pada Rabu, 8 Januari 2025. Adapun pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (17/1), harga RATU melesat 24,71% ke level Rp5.400 per lembar saham.

Tercatat volume yang diperdagangkan mencapai 16,24 juta dengan nilai transaksi Rp87,69 miliar. Kapitalisasi pasar saham ini menembus Rp14,66 triliun.

Saham RATU menjadi pemimpin top gainers disusul PT Super Energy Tbk (SURE) yang naik 24,10% ke level Rp3.810, dan PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) yang meningkat 16,50% menjadi Rp240.

Untuk diketahui, karena mengalami suspensi lebih dari satu hari bursa, saham RATU berpotensi masuk ke dalam papan pemantauan khusus full call auction (FCA) saat suspensi tersebut dibuka kembali.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Saham RATU Kena Suspensi Kedua Kalinya, Berpotensi FCA!
4 Rekomendasi Saham Jelang Pelantikan Donald Trump, Beli?
10 Saham untuk Investasi Jangka Panjang
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 20 January 2025
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Saham CBDK Kena UMA usai Naik 157%, Selalu Cetak ARA!