Superbank Disebut Mau IPO, Ini Para Pemegang Sahamnya

Ada EMTK hingga Grab.

Superbank Disebut Mau IPO, Ini Para Pemegang Sahamnya
Ilustrasi Layanan Superbank Dalam Aplikasi Grab/Dok Superbank
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Superbank berencana IPO dengan target dana hingga 300 juta dolar AS atau setara Rp4,88 triliun
  • Pemegang saham terbesar Superbank: Emtek (31,27%), Singtel Alpha Investments (20,56%), Grab (19,26%), AS-DB Holdings (11,58%), KakaoBank Corp (10%)
  • Kinerja Superbank kuartal tiga pada 2024: DPK tumbuh 328% YoY, penyaluran kredit tumbuh 189% YoY, total aset meningkat 77% YoY menjadi Rp9,7 triliun

Bank digital PT Super Bank Indonesia (Superbank) dilaporkan berencana untuk melaksanakan penawaran Saham perdana (IPO) dengan target pengumpulan dana hingga 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,88 triliun, dengan asumsi kurs Rp16.270.

Menurut laporan Bloomberg, Superbank sedang mempertimbangkan untuk melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Superbank menargetkan pengumpulan dana dari penjualan saham dalam IPO yang diperkirakan mencapai antara 200 juta-300 juta dolar AS.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini diperkirakan mengincar valuasi antara 1,5 miliar–2 miliar dolar AS atau setara hingga Rp32,55 triliun dari hasil IPO tersebut.

Saat ini, rencana IPO Superbank dilaporkan masih berada dalam tahap awal dan belum ada keputusan yang diambil.

Pemegang saham terbesar Superbank

Superbank adalah bank digital yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Bank Fama International Tbk.

Saat ini, Superbank merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek, Grab Holdings Ltd, Singapore Telecommunications Ltd (Singtel), AS-DB Holdings Pte. Ltd, dan KakaoBank Corp.

Berdasarkan laman resminya, berikut daftar pemegang saham terbesar Superbank saat ini:

  1. Emtek melalui PT Elang Media Visitama: 31,27%
  2. Singtel Alpha Investments Pte. Ltd: 20,56%
  3. Grab melalui PT Kudo Teknologi Indonesia: 19,26%
  4. AS-DB Holdings Pte. Ltd: 11,58%
  5. KakaoBank Corp (bank digital asal Korea Selatan): 10%

Kinerja Superbank kuartal tiga pada 2024

ilustrasi Superbank yang berencana IPO (superbank.id)

Berdasarkan sisi kinerja perusahaan, Superbank membukukan total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp3,2 triliun, tumbuh 328% secara year-on-year (YoY).

Peningkatan ini didorong oleh keberhasilan peluncuran produk deposito dengan jangka waktu yang beragam, pencairan fleksibel dan bunga hingga 7,5% per tahun, serta jaminan keamanan dari dukungan pemegang saham yang kuat dan tepercaya.

Di sisi lain, penyaluran kredit Superbank juga mengalami peningkatan pesat, mencapai Rp4,9 triliun atau tumbuh 189% YoY. Pertumbuhan ini didukung oleh kolaborasi dengan mitra strategis dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Total aset, pendapatan, hingga kerugian 

Sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit tersebut, total aset Superbank juga meningkat 77% YoY menjadi Rp9,7 triliun. Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) juga meningkat sebesar 100% YoY menjadi Rp399 miliar pada akhir September 2024.

Sejalan dengan pertumbuhan NII, rasio net interest margin (NIM) Superbank juga meningkat sebesar 7,81% pada kuartal III-2024, dibandingkan 6,81% pada kuartal III-2023. Superbank juga memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang kuat, yakni 135,24% pada akhir September 2024, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan Superbank untuk terus mendukung ekspansi bisnis ke depan.

Superbank masih mengalami kerugian. Hingga periode kuartal III-2024, rugi bersih Superbank tercatat sebesar Rp285,74 miliar. Kerugian ini mengalami peningkatan sebesar 12,17% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp254,74 miliar.

Related Topics

SuperbankIPOSaham

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Mirae Asset Beberkan Saham Berdividen Tinggi Layak Pantau Tahun Ini
Siapa Pemilik Aplikasi Jagat? Seorang Arsitek Lulusan MIT
BEI Catat 19 Perusahaan dalam Pipeline IPO Saham, 17 Beraset Besar