Apa Itu BNB? Ini Pengertian, Kelebihan dan Cara Membelinya

BNB adalah salah satu aset kripto paling populer di dunia

Apa Itu BNB? Ini Pengertian, Kelebihan dan Cara Membelinya
Shutterstock/MarbellaStudio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BNB yang dulu dikenal sebagai koin Binance dan kini menjadi "Build and Build" adalah Aset Kripto populer yang dikeluarkan oleh platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, BNB Exchange. Aset dengan simbol BNB ini sebelumnya diterbitkan sebagai token ERC-20 pada platform Ethereum, tetapi kini sudah dialihkan ke BNB Chain.

Lantas apa itu BNB, dan untuk apa kegunaannya?

Mengutip situs binance.com, BNB adalah koin cryptocurrency yang menggerakkan ekosistem BNB Chain. Pada 2021, BNB sempat menempati posisi ke-4 sebagai aset kripto terbesar di dunia, setelah Bitcoin dan Ethereum.

BNB sendiri dibuat oleh Changpeng Zhao dan dikeluarkan pada Juli 2017. Pada awal mulanya, BNB hanya bertujuan dan digunakan untuk pembayaran dalam ekosistem Binance. 

Namun, sebagai salah satu token utilitas paling populer di dunia, BNB kini tak hanya dapat diperdagangkan seperti mata uang kripto lainnya, tetapi juga digunakan dalam berbagai aplikasi dan kasus penggunaan. 

Di awal peluncuran, 10 persen atau sekitar 20 juta BNB dijual kepada angel investor yang membiayai Binance. Kemudian, 40 persen atau 80 juta BNB dibagikan ke tim yang membangun Binance. Terakhir, 50 persen atau 100 juta BNB dilepaskan ke pasar melalui intial coin offering (ICO).

Sebagai token ERC20 yang ada di jaringan blockchain Ethereum, BNB sudah memiliki total persediaan 200 juta token. Di pertengahan April 2018, Binance menjelaskan bahwa mereka sudah membakar sebanyak 2.220.314 token BNB atau sekitar US$30 juta dengan tujuan untuk menekan laju inflasi. Meningkatnya pembakaran token juga sesuai dengan rencana yang digunakan untuk menunjukkan profitabilitas bursa Binance.

BNB menggunakan sistem Auto-Burn untuk mengurangi total pasokannya menjadi 100.000.000 BNB. Mekanisme BNB Auto-Burn menyesuaikan jumlah BNB yang akan dibakar berdasarkan harga BNB dan jumlah blok yang dihasilkan pada BNB Smart Chain (BSC) selama kuartal tersebut.

Ini menawarkan transparansi dan prediktabilitas yang lebih besar kepada komunitas BNB. BNB yang hilang dalam kasus yang memenuhi syarat juga dapat diganti melalui Program BNB Pioneer Burn. Ini akan menghitung koin pengguna yang hilang ke hitungan pembakaran resmi dan menggantinya dengan BNB. BNB juga menggunakan mekanisme pembakaran waktu nyata berdasarkan biaya gas. Rasio tetap dari biaya gas yang dikumpulkan dibakar di setiap blok, dengan rasio ditentukan oleh validator BSC.

Kelebihan BNB

Pada praktiknya, BNB adalah memiliki sejumlah kelebihan. Pertama, melekat dengan ekosistem Binance. Hal ini membuat berabgai peningkatan layanan di BNB chain membuat harganya menjadi naik. Sebagai contoh, pada awal 2021, Binance mengeluarkan Binance Smart Chain atau BSC yang merupakan blockchain untuk menjalankan aplikasi berbasis smart contract. Hal tersebut akhirnya membuat harga BNB naik akibat besarnya potensi skalabilitas BSC.

Kedua, kecocokan dengan blockchain Ethereum. Kompatibilitas koin BNB dengan standar teknis ERC-20 milik Ethereum membuat investor mudah untuk bertransaksi serta menggunakan platgorm tersebut.

Di luar itu, BNB menawarkan biaya perdagangan dan biaya On Spot Trading yang lebih murah 25 persen, serta biaya perdagangan margin yang lebih hemat 10 persen.

Membeli BNB di Indonesia

Sama seperti sejumlah mata uang kripto lainnya, koin BNB diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga tiap perusahaan jual beli kripto harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Tak hanya aset yang diperdagangkan, BAPPEBTI juga memberikan sejumlah syarat yang harus dipatuhi jika ingin jual beli kripto antara lain:

  • Wajib distributed ledger technology based
  • Berbentuk utility crypto atau aset kripto utility
  • Masuk ke dalam transaksi crypto exchange terbesar
  • Harus memiliki manfaat ekonomi, misalnya perpajakan
  • Berbentuk crypto backed asset atau kripto beragunan aset.
  • Telah dilakukan penilaian risiko, misalnya risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme
  • Nilai kapitalisasi pasar harus masuk ke peringkat 500 besar di pasar aset kripto atau coinmarketcap

Adapun untuk membelinya, Anda bisa langsung mengunjungi platgorm atau aplikasi jual beli kripto terpercaya. Tak perlu khawatir dengan harga yang mahal, karena Anda tidak perlu untuk membelinya secara utuh.

Related Topics

BNBBinanceAset Kripto

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil