Cara Jual Emas Antam Agar Lebih Cuan

Emas salah satu instrumen investasi minim risiko.

Cara Jual Emas Antam Agar Lebih Cuan
Ilustrasi emas. Shutterstock/Pixfiction
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emas Antam menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat. Harganya yang cenderung meningkat setiap tahun serta kemudahan cara menjual emas Antam menjadi alasan investasi ini cukup digemari. 

Namun perlu diperhatikan, emas merupakan investasi yang minim risiko sehingga tidak cocok dijadikan investasi jangka pendek. Akan tetapi jika dalam keadaan mendesak, emas bisa jadi barang yang mudah untuk dijual. Berikut cara menjual emas Antam yang harus diperhatikan agar bisa mendapatkan cuan.

Cek Harga Emas Terkini

Meski harga emas cenderung naik tiap tahunnya, tapi bukan berarti harga emas tidak pernah turun. Oleh sebab itu, penting untuk mengecek harga emas sebelum menjualnya. Menjual emas akan lebih menguntungkan saat harga emas di pasaran sedang tinggi. Jika ingin menjual di toko emas, pegadaian, ataupun butik Antam, lihatlah harga buyback. Harga ini adalah nilai yang akan diterima terima jika menjual emas pada saat itu. Pastikan harga buyback lebih besar dari harga saat emas itu dibeli.

Pastikan Kondisi Emas Antam Baik

Cara menjual emas Antam yang kedua yaitu memastikan kondisi emas Antam dalam keadaan baik. Kartu emas Antam tidak boleh rusak, karena kartu tersebut sudah tercantum sertifikat keaslian dari emas yang berada di dalam kemasannya. Jika kartu tersebut rusak kemungkinan emas bisa dijual kemballi dengan harga normal akan turun. Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkan tempat menyimpan emas Antam yang aman saat memutuskan untuk berinvestasi emas.

Perhatikan Jarak Waktu Beli dan Jual

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, emas merupakan investasi jangka panjang. Investor sebaiknya menyimpan emas Antam tersebut setidaknya dalam kurun waktu 5 tahun. Sebab, harga emas setelah 5 tahun baru bisa melampaui nilai inflasi dan baru bisa dirasakan keuntungannya saat dijual lagi.

Jual ke End User

Saat menjual emas di toko emas, penjual akan dikenakan harga buyback. Nah, jika ingin mendapatkan harga yang lebih tinggi, juallah kepada end user. Dengan menjual kepada end user, maka penjual bisa mengenakan harga jual yang tentunya lebih tinggi dari harga buyback dan bisa memberikan lebih banyak keuntungan.

Bandingkan Harga Buyback Antar Toko

Namun jika tidak menemukan pembeli, maka opsi paling aman adalah jual ke toko emas, pegadaian, resellesr logam mulia, atau jual langsung ke kantor pusat Antam. Nah, sebelum memutuskan akan menjual di mana, bandingkan dulu harga buyback antar toko. Karena setiap toko pasti memiliki harga yang berbeda, pilihlah toko yang menawarkan harga buyback paling tinggi.  

Investasi emas merupakan investasi yang aman, minim risiko dan bisa mendatangkan keuntungan jika mengetahui cara berinvestasi yang benar. Bagi kamu yang ingin mulai investasi emas, kamu bisa memulainya dengan membeli atau menjual emas Antam di tempat-tempat terpercaya seperti berikut.

- Kantor Pusat Antam
- Butik Emas Antam
- Pegadaian
- Reseller Resmi Logam Mulia Antam
- Toko Emas
- Marketplace

Nah, itu dia cara menjual Emas Antam agar tetap untung serta tempat-tempat yang aman untuk bertransaksi emas. Memulai investasi, khususnya investasi emas emas kini bukan hal yang sulit. Namun, investor harus jeli dalam melihat kondisi supaya investasi yang dipilih bisa mendatangkan keuntungan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil