Jakarta, FORTUNE - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) membagikan Dividen tunai sebesar Rp2,22 miliar atau setara 27,2 persen dari laba bersih 2023 yang sebesar Rp8,1 miliar. Dengan demikian dividen per saham (DPS) CGAS yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Mei 2024 lalu mencapai Rp1,25 per saham.
Berikut jadwal pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pekan lalu:
- Cum Dividen Tunai Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Juni 2024
- Ex Dividen Tunai Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juni 2024
- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: 10 Juni 2024
- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: 11 Juni 2024
- Recording Date: 10 Juni 2024
- Pembayaran Dividen Tunai: 28 Juni 2024
"Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari perseroan dan perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada masing-masing pemegang saham," demikian keterangan manajemen Citra Nusantara Gemilang dalam keterbukaan informasi, Senin (3/6).
Sebelumnya, CGAS telah mencairkan dividen interim sebesar Rp1,49 miliar atau 18,4 persen dari laba bersih tahun lalu. Sebesar 12,3 persen atau senilai Rp1 miliar akan digunakan sebagai saldo laba dengan alokasi penggunaan telah ditentukan.
Kemudian, sisa dari laba usaha tersebut mencapai 42,1 persen atau senilai Rp3,43 miliar akan digunakan sebagai saldo laba dengan alokasi penggunaan belum ditentukan.
Investasi baru
Pada Februari lalu, emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi gas alam ini telah mengalokasikan Rp161,5 miliar untuk pembangunan proyek LNG Station—bekerja sama dengan PT GT Ladang Teknik dan Jianyang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd (GreenFir).
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, mengatakan groundbreaking pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat akan dimulai pada kuartal I-2024.
Menurutnya, pada tahun pertama usai beroperasinya LNG Station, perseroan memperkirakan akan meraih nilai penjualan US$8,7 juta atau sekitar Rp135 miliar per tahun.
Ekspansi ini juga menurutnya akan melambungkan pendapatan CGAS pada tahun ini sekitar 76,4 persen secara tahunan menjadi sekitar Rp658 miliar.
Sedangkan laba bersih perseroan diproyeksikan melonjak 200,8 persen (yoy) menjadi sekitar Rp36,7 miliar. Sementara itu, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 standar meter kubik (sm3) atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan pada 2023 yang diperkirakan mencapai 45.235.193 sm3.