Rupiah Awali Perdagangan dengan Pelemahan Tipis ke Rp16.339 per US$

Data cadangan devisa pengaruhi gerak rupiah hari ini.

Rupiah Awali Perdagangan dengan Pelemahan Tipis ke Rp16.339 per US$
ilustrasi uang (unsplash.com/ Mufid Majnun)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Rupiah melemah 9 poin atau 0,06% ke Rp16.339 per US$, setelah sebelumnya menguat 41 poin
  • Cadangan devisa RI diperkirakan berkisar US$137,5-139,5 miliar pada Juni 2024, seiring peningkatan sentimen risk off di pasar global
  • Mata uang kawasan Asia terpantau kompak menguat, kecuali Yuan China yang turun 0,01 persen

Jakarta, FORTUNE -  Nilai Tukar Rupiah bergerak melemah pada perdagangan Jumat (5/7) pagi. Mata Uang Garuda turun tipis 9 poin atau 0,06 persen ke Rp16.339 per US$ di awal perdagangan. Sebelumnya, pada Kamis (4/7) sore, rupiah ditutup bertenaga dengan penguatan 41 poin atau 0,25 persen ke level Rp16.330 per US$.

Mengutip Antara, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa sentimen dalam negeri yang akan turut mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini adalah rilis data cadangan devisa yang oleh Bank Indonesia.

Cadangan devisa RI pada Juni 2024 sendiri diperkirakan akan berkisar US$137,5-139,5 miliar dari posisi Mei yang tercatat US$139 miliar,AS sejalan dengan peningkatan sentimen risk off di pasar keuangan global sepanjang Juni.

Sementara itu, volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp15,12 triliun, lebih tinggi dibandingkan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp11,80 triliun.

Pelaku pasar juga akan mencermati rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang akan diumumkan malam ini di mana Non-Farm Payroll (NFP) diproyeksikan akan berkisar 190.000 dari bulan sebelumnya 272.000, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan stabil di level 4 persen.

Josua memprediksi rupiah akan berada di kisaran Rp16.275 per US$ sampai dengan Rp16.375 per US$ pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, pergerakan mata uang kawasan Asia terpantau kompak menguat pada perdagangan pagi hari ini. Hanya Yuan China yang tercatat turun 0,01 persen.

Sebaliknya, Yen Jepang terpantau naik 0,40persen, Dolar Hongkong menguat 0,01 persen, Dolar Singapura naik 0,13 persen, Dolar Taiwan naik 0,13 persen, Won Korea menguat 0,14 persen, dab Peso Filipina naik 0,04 persen.

Demikian pula dengan Rupe India yang menguat 0,04 persen, Ringgit Malaysia naik 0,03 persen dan Baht Thailand naik 0,12 persen.

Adapun mata uang di negara maju terpantau bergerak variatif, dengan Euro begerak melemah 0,10 persen dan Poundsterling turun 0,08 persen, sementara Dolar Kanada naik 0,02 persen dan Franc Swiss menguat 0,19 persen.

Related Topics

Nilai Tukar Rupiah

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya