Rupiah Dibuka Bertenaga ke Rp16.270 per US$ pada Awal Pekan

Hari ini diprediksi mengalami penguatan.

Rupiah Dibuka Bertenaga ke Rp16.270 per US$ pada Awal Pekan
ilustrasi uang (unsplash.com/ Mufid Majnun)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Rupiah menguat 7,50 poin atau 0,05 persen ke Rp16.270 per US$ pada perdagangan Selasa pagi.
  • Pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga acuan AS setelah data tingkat pengangguran AS terus naik.
  • Mata uang kawasan Asia bervariasi, dengan yen Jepang naik 0,14 persen dan dolar Singapura turun 0,02 persen.

Jakarta, FORTUNE - Nilai Tukar Rupiah dibuka menguat pada perdagangan Selasa (8/7) pagi dengan kenaikan 7,50 poin atau 0,05 persen ke Rp16.270 per US$.

Pada Jumat sore pekan lalu, rupiah ditutup menguat sebesar 52,50 poin atau 0,32 persen ke level Rp16.278 per US$.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini. Pasalnya, pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga acuan membesar setelah data tingkat pengangguran AS terus naik pada akhir pekan kemarin, dan data PMI sektor jasa yang di luar dugaan masuk ke area kontraksi.

"Indeks dolar AS terlihat menurun ke bawah area 105, dan pagi ini di sekitar 104.92,' ujarnya kepada Fortune Indonesia.

Namun, di sisi lain, sikap pasar ini masih bergantung pada dinamika data AS yang akan dirilis ke depannya.

Pekan ini, misalnya, akan ada rapat dengar pendapat antara Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Jerome Powell, dengan Kongres tentang kebijakan moneter dan data inflasi konsumen AS bulan Juni. 

Pernyataan atau data yang mendukung penurunan inflasi bisa terus menekan dolar AS dan sebaliknya.

"Peluang penguatan hari ini ke area Rp16.220 per US$, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.320 per US$," ujarnya.

Sementara itu, pergerakan mata uang kawasan Asia masih terpantau bervariasi pada perdagangan pagi hari ini. Dolar Singapura turun 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,08 persen, dan yuan Cina tercatat turun 0,01 persen.

Sebaliknya, yen Jepang terpantau naik 0,14 persen, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dolar Taiwan naik 0,03 persen, won Korea menguat 0,14 persen, rupe India menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia naik 0,01 persen, dan baht Thailand naik 0,09 persen.

Adapun mata uang di negara maju terpantau bergerak variatif, dengan euro naik 0,10 persen dan poundsterling menguat 0,04 persen, sementara dolar Kanada turun 0,01 persen dan franc Swiss turun 0,04 persen.

Related Topics

Nilai Tukar Rupiah

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Berapa Gaji Anggota DPR beserta Tunjangannya? Puluhan Juta