Rupiah Dibuka Loyo Hari Ini Setelah Kemarin 'Ngegas'

Ditaksir bisa menguat ke Rp16.030 per US$.

Rupiah Dibuka Loyo Hari Ini Setelah Kemarin 'Ngegas'
ilustrasi uang (unsplash.com/Mufid Majnun)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Nilai tukar rupiah dibuka melemah 64 poin atau 0,40 persen ke Rp16.164 per US$ pada Kamis (18/7) pagi.
  • Indeks dolar AS bergerak pada kisaran 103,77 atau lebih rendah dari hari sebelumnya yang bergerak pada level 104,20-an.
  • Peluang penguatan rupiah ke arah Rp16.030 per US$ sampai Rp16.050 per US$, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.150 hari ini.

Jakarta, FORTUNE - Nilai Tukar Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Kamis (18/7) pagi dengan penurunan 64 poin atau 0,40 persen ke Rp16.164 per US$.

Pada Rabu (17/7) sore, rupiah ditutup bertenaga dengan penguatan 79,50 poin atau 0,49 persen ke level Rp16.100 per US$.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan pagi ini indeks dolar AS bergerak pada kisaran 103,77 atau lebih rendah dari hari sebelumnya yang bergerak pada level 104,20-an.

Tekanan terhadap greenback menurutnya disebabkan oleh antisipasi pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan AS yang semakin dekat.

"Semalam dua petinggi the Fed, Christopher Waller dan Thomas Barkin, memberikan indikasi bahwa kondisi inflasi dan ketenagakerjaan AS yang sekarang sudah memungkinkan untuk dilakukan pemangkasan," ujar Ariston.

Persepsi pasar terhadap peluang besar pemangkasan AS terjadi tahun ini tidak hanya telah mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar rupiah, melainkan juga mata uang lainnya.

"Peluang penguatan rupiah ke arah Rp16.030 per US$ sampai Rp16.050 per US$, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.150 hari ini," katanya.

Sementara itu, pergerakan mata uang kawasan Asia masih terpantau bervariasi pada perdagangan pagi hari ini. 

Yen Jepang turun 0,02 persen, dolar Singapura turun 0,03 persen, dolar Taiwan turun 0,02 persen, won Korea melemah 0,01 persen, ringgit Malaysia turun 0,05 persen, dan baht Thailand melemah 0,14 persen.

Sebaliknya, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, peso Filipina naik 0,01 persen, rupe India menguat 0,02 persen, dan yuan Cina naik 0,05 persen.

Mata uang di negara maju bergerak variatif, dengan euro menguat 0,04 persen dan poundsterling naik 0,05 persen, sementara dolar Kanada turun 0,01 persen dan franc Swiss turun 0,10 persen.

Related Topics

Nilai Tukar Rupiah

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Mirae Asset Beberkan Saham Berdividen Tinggi Layak Pantau Tahun Ini
Siapa Pemilik Aplikasi Jagat? Seorang Arsitek Lulusan MIT
BEI Catat 19 Perusahaan dalam Pipeline IPO Saham, 17 Beraset Besar