Telkom Targetkan Tebar Dividen 80 Persen dari Laba 2024

Fokus perusahaan itu meningkatkan dividen per saham.

Telkom Targetkan Tebar Dividen 80 Persen dari Laba 2024
Shutterstock/ senengmotret
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Telkom Indonesia menargetkan rasio pembayaran dividen tahun buku 2024 tetap 70-80% dari laba bersih.
  • Fokus pada kenaikan dividend per share (DPS) dengan pertimbangan ekspansi, investasi, dan kondisi ekonomi.
  • Pendapatan Telkom diproyeksikan tumbuh kurang dari 5% sepanjang tahun ini, dengan laba bersih turun 7.8% dibanding tahun sebelumnya.

Jakarta, FORTUNE - Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Heri Supriadi, mengatakan perusahaannya menargetkan untuk mempertahankan rasio pembayaran Dividen tahun buku 2024 agar tetap pada kisaran 70-80 persen dari laba bersih.

Rencana tersebut ditetapkan untuk mempertahankan kenaikan dividend per share (DPS) atau persentase total dividen tunai dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.

“Kami fokus mempertahankan kenaikan dividend per share atau yield dividend dengan mempertimbangkan penyeimbangan dividend per share dengan kebutuhan ekspansi, investasi, kondisi ekonomi, kinerja perusahaan Telkom,” ujar Heri dalam paparan publik, seperti dikutip Antara, Senin (26/8).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memproyeksikan pertumbuhan pendapatan Telkom sepanjang tahun ini akan kurang dari 5 persen dibandingkan dengan capaian pada 2023.

Guidance tahun 2024, pendapatan tumbuh low single digit (kurang dari 3 persen dengan EBITDA 50-52 persen). Sedangkan besaran belanja modal 22-24 persen dari total pendapatan,” katanya.

Selama semester I-2024, Telkom membukukan laba bersih senilai Rp11,76 triliun, atau menurun 7,8 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp12,75 triliun.

Perseroan membukukan pendapatan senilai Rp75,29 triliun pada semester I- 2024, atau tumbuh 2,4 persen (yoy) dibandingkan Rp75,47 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Dengan demikian, laba per saham dasar ikut menurun ke level Rp118,72 per lembar pada akhir Juni 2024, sedangkan pada akhir Juni 2023 berada pada level Rp128,77 per lembar.

Adapun penopangnya yaitu pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika yang meningkat 8,4 persen (yoy) menjadi senilai Rp47,117 triliun, dengan pendapatan interkoneksi tumbuh 8,5 persen (yoy) menjadi senilai Rp4,846 triliun.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024