Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun

Daftar emiten saham yang bagikan dividen 2 kali setahun

Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun
Ilustrasi dividen. (Pixabay/Gerd Altmann)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Emiten terbaik yang rutin membagikan dividen dua kali setahun, menunjukkan stabilitas keuangan dan arus kas yang stabil
  • Perusahaan-perusahaan dari sektor industri barang konsumsi, telekomunikasi, dan energi cenderung memberikan dividen berkala
  • Dividen tunai lebih disukai investor karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau diinvestasikan kembali

Jakarta, FORTUNE - Dividen merupakan salah satu faktor yang menarik minat investor dalam berInvestasi Saham. Pembagian dividen menjadi indikator penting bahwa perusahaan memiliki kondisi keuangan yang stabil sehingga mampu membagikan keuntungan kepada para pemegang saham.

Terdapat dua jenis dividen yang biasanya diberikan oleh perusahaan kepada investor, yaitu dividen tunai dan dividen saham. Dividen tunai adalah pembagian keuntungan dalam bentuk uang yang langsung diberikan kepada pemegang saham, sedangkan dividen saham berupa tambahan saham yang diberikan sebagai pengganti pembagian keuntungan tunai.

Mayoritas investor lebih menyukai dividen tunai karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain atau diinvestasikan kembali.

Secara umum, kebanyakan perusahaan membagikan dividen setahun sekali. Namun, ada beberapa Emiten yang memberikan dividen dua kali dalam setahun. Pembagian dividen lebih dari sekali dalam satu tahun memberikan manfaat tersendiri bagi investor, di antaranya aliran pendapatan yang lebih sering, peningkatan likuiditas, serta menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang stabil.

Emiten yang mampu memberikan dividen dua kali dalam setahun biasanya berasal dari sektor industri yang memiliki arus kas stabil, seperti industri barang konsumsi, telekomunikasi, dan energi. Perusahaan-perusahaan ini memiliki struktur bisnis yang mendukung pembagian dividen secara berkala, memberikan kepastian serta kenyamanan bagi para investor.

Meskipun dividen yang sering dibagikan merupakan keuntungan bagi investor, keputusan dalam memilih saham tetap harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti fundamental perusahaan, prospek bisnis jangka panjang, serta tujuan investasi masing-masing investor.

Dividen yang besar bukan satu-satunya faktor penentu dalam memilih saham, sehingga investor perlu melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. 
 

Daftar Emiten yang Membagikan Dividen Dua Kali Setahun

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di Indonesia yang secara konsisten membagikan dividen dua kali dalam setahun. Konsistensi dalam pembayaran dividen ini mencerminkan stabilitas keuangan yang kuat, didukung oleh produk-produk yang selalu diminati oleh masyarakat.

Pada tahun sebelumnya, UNVR membagikan dividen sebesar Rp77 per saham  dengan cum date pada 28 Juni 2024. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun hingga kuartal III 2024, mengalami penurunan sebesar 28,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp4,18 triliun.

2. PT Astra International Tbk (ASII)

Astra International, sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, juga dikenal rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Pembagian dividen ini menarik bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif dari berbagai sektor bisnis Astra, termasuk otomotif, agribisnis, dan jasa keuangan. Pada 2023, Astra membagikan dividen sebesar Rp552 dan Rp98 per saham dengan cum date pada Mei dan Oktober.

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Perusahaan energi ini juga membagikan dividen dua kali dalam setahun, biasanya pada pertengahan tahun sekitar Mei dan akhir tahun sekitar Desember. Pada tahun lalu, ADRO membagikan dividen sebesar Rp209,31 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. Sebelumnya, ADRO mencatat laba sebesar US$779 juta pada semester I 2024, mengalami penurunan sebesar 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$874 juta.

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank Central Asia (BCA), yang dimiliki oleh konglomerasi keluarga Hartono, secara rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan catatan historis, dividen BCA biasanya dibagikan pada awal tahun sekitar bulan Maret dan akhir tahun sekitar bulan Desember.

Pada tahun sebelumnya, BCA membagikan dividen sebesar Rp227,5 per saham dengan cum date pada 22 Maret 2024. Bank ini membukukan laba bersih sebesar Rp41,1 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 12,8 persen secara tahunan. Kenaikan laba ini didorong oleh ekspansi pembiayaan yang berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank milik pemerintah, juga secara aktif membagikan dividen interim kepada para pemegang saham. Pembagian dividen interim ini biasanya dilakukan pada bulan Desember.

Sepanjang semester I 2024, BRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,9 triliun, tumbuh 1,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp69,93 triliun, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,54 triliun. 

Penyaluran kredit BRI juga meningkat menjadi Rp1.336,78 triliun, tumbuh 11,2 persen secara tahunan, dengan komposisi kredit UMKM mencapai Rp1.095,64 triliun atau sekitar 81,95 persen dari total kredit yang diberikan.

6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Emiten farmasi ini juga termasuk dalam daftar perusahaan yang rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan riwayat pembagian dividen, cum date dividen SIDO biasanya terjadi pada pertengahan tahun sekitar April-Mei dan akhir tahun sekitar  Oktober-November.

Pada tahun sebelumnya, SIDO membagikan dividen sebesar Rp18 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. SIDO juga mencatatkan kenaikan laba bersih pada semester I 2024 sebesar 35,79 persen menjadi Rp608,49 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp448,1 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan serta peningkatan margin keuntungan perusahaan.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi Desember 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi Oktober 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juli 2024

Most Popular

Japfa Ltd Mau Delisting dari SGX, Bagaimana Dampak ke JPFA?
3 Waktu Terbaik Memulai Investasi Emas, Minim Kerugian
Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun
OJK Dukung Pemerintah Mengenai Program Simpan Pinjam Pekerja Migran
UOB: Jumlah Kelas Menengah Turun, Kian Banyak yang Andalkan Tabungan
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 30 January 2025