Cara Investasi Mata Uang Asing (valas), Dijamin Untung!

Alternatif selain saham dan reksa dana

Cara Investasi Mata Uang Asing (valas), Dijamin Untung!
Mata uang asing (Unsplash/@ibrahimboran)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Memilih Valuta Asing sebagai instrumen utama atau diversifikasi Investasi memang menjadi pilihan yang tepat.

Sebagai investor, tentu Anda akan memilih jenis instrumen investasi yang paling menguntungkan.

Di antara saham, emas, reksa dana, hingga properti, ada satu jenis instrumen investasi yang bisa Anda coba, yaitu mata uang asing (valas).

Sayangnya, besarnya peluang investasi valas rupanya belum terlalu diketahui terutama bagi para pemula yang ingin berinvestasi.

Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu valas dan cara investasi mata uang asing (valas) yang menguntungkan. Jadi, simak hingga akhir!

Apa itu investasi valas?

Ilustrasi investasi mata uang asing (Unsplash/@mathieustern)

Valuta asing adalah mata uang asing yang diakui dalam dunia perdagangan internasional.

Jadi, investasi mata uang asing (valas) adalah bentuk investasi yang menggunakan mata uang asing sebagai asetnya.

Sebagai contoh, Anda memiliki modal sebesar Rp100 juta dan ingin berinvestasi di USD. 

Lalu, Anda memperkirakan bahwa nilai tukar USD akan menguat terhadap rupiah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Anda pun memutuskan untuk Rp100 juta ke mata uang USD.

Katakanlah nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp14.000/USD. Artinya, Anda mendapatkan 7.142 USD.

Setahun kemudian, nilai tukar USD terhadap rupiah telah menguat menjadi Rp15.000/USD. Dengan begitu, nilai investasi Anda telah meningkat menjadi Rp107.142.000.

Dari contoh kasus ini, investasi mata uang USD tersebut telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp7.142.000.

Selain mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang asing. Investasi valas juga memiliki beberapa kelebihan lainnya.

Kelebihan investasi valas

Ada sejumlah kelebihan yang Anda dapatkan jika memilih valas sebagai instrumen investasi.

1. Potensi keuntungan yang tinggi

Investasi valas memiliki potensi keuntungan yang tinggi, karena nilai tukar mata uang asing dapat berubah-ubah secara fluktuatif.

2. Bisa dimulai dengan modal kecil

Tidak seperti instrumen lain yang memiliki batas minimal modal, Anda bisa memulai investasi valas dengan modal yang sangat minim. Bisa disimpulkan, Anda bisa memulainya dengan modal berapa saja.

3. Bisa transaksi 24 jam

Pasar valuta asing beroperasi secara terus-menerus selama 24/7. Hal ini memungkinkan Anda untuk berpartisipasi dalam perdagangan kapan saja, mengikuti zona waktu masing-masing.

4. Membantu melindungi nilai aset

Anda bisa melindungi nilai aset dari risiko inflasi. Misalnya, ketika nilai rupiah melemah, maka nilai aset yang diinvestasikan dalam valas akan tetap terjaga.

5. Meningkatkan pengetahuan tentang ekonomi

Secara tidak langsung, investasi mata uang asing bisa membantu Anda mempelajari tentang ekonomi global. 

Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang asing, Anda juga akan mampu membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Dengan berbagai kelebihan investasi mata uang asing ini, tentu Anda patut mempertimbangkan untuk memilih beberapa jenis mata uang terbaik yang bisa Anda pilih untuk investasi.

Jenis-jenis mata uang asing terbaik untuk investasi

Berikut adalah beberapa jenis mata uang asing yang sering dianggap sebagai pilihan yang baik untuk investasi:

1. Dolar Amerika (USD)

Dolar Amerika (USD) menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

USD juga merupakan mata uang cadangan utama di dunia. 

Oleh karena itu, Dolar Amerika dianggap sebagai mata uang yang paling stabil dan aman untuk investasi.

Berdasarkan statistik Bank Indonesia tanggal 20 Desember 2023, kurs jual per 1 USD mencapai Rp15.428,47.

2. Euro (EUR)

Selanjutnya, ada Euro atau EUR yang menjadi alat transaksi di negara-negara Uni Eropa. Bahkan, nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan USD, yaitu Rp16.858,69 per 1 Euro.

3. Yen (JPY)

JPY adalah mata uang yang ketiga paling banyak diperdagangkan di dunia. 

Mata uang ini tergolong sebagai safe haven, yang berarti mata uang JPY akan cenderung naik nilainya ketika terjadi ketidakpastian di pasar keuangan global.

Nilai kurs jual per 1 JPY adalah Rp10.696,39.

4. Poundsterling (GBP)

Mata uang untuk negara Inggris ini juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk investasi valas. Nilai kurs jual per 1 GBP adalah sebesar Rp19.537,07.

5. Dolar Singapura

Mata uang negara kecil yang menjadi tetangga Indonesia, Dolar Singapura (SGD), juga menjadi salah satu pilihan mata uang terbaik untuk investasi.

Sebagai tambahan, nilai kurs jual SGD cukup stabil, yaitu Rp11.572,51 per 1 SGD.

6. Dinar Kuwait (KWD)

Mata uang terbaik untuk investasi valas yang selanjutnya adalah milik Kuwait, yaitu Dinar (KWD).

Negara penghasil minyak ini memiliki mata uang yang juga cenderung stabil. Adapun, kurs jual per 1 KWD mencapai Rp50.092,44, jauh lebih tinggi dari kelima mata uang sebelumnya.

Bagaimana cara investasi mata uang asing?

Setelah Anda cukup memahami konsep investasi mata uang asing (valas), kini saatnya mendulang keuntungan dengan memulai investasi valas. Berikut ulasannya!

1. Pilih mata uang untuk investasi

Sebelum berinvestasi valuta asing, tentukan mata uang yang ingin Anda pilih, misalnya USD, GBP, JPY, dan sebagainya.

Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih, pilihlah mata uang yang memiliki kurs jual terkuat dan tinggi.

2. Mengatur target investasi

Cara investasi mata uang asing yang berikutnya adalah menentukan target. Investasi yang Anda pilih untuk jangka panjang atau pendek. 

Lalu, tentukan juga kapan Anda akan kembali membeli valuta asing, serta berapa jumlah yang ingin dicapai.

3. Lakukan transaksi di tempat tepercaya 

Dalam hal ini, tempat tepercaya yang bisa Anda pilih untuk menukarkan valuta asing adalah money changer.

Di setiap kota, Anda akan mudah menemui money changer yang menerima penukaran sejumlah mata uang asing.

Namun, pastikan untuk selalu memilih money changer yang sudah mengantongi izin OJK supaya keamanannya terjamin.

4. Simpan uang di tempat yang aman

Setelah menukarkan uang ke valuta asing, simpanlah di tempat aman, seperti brankas.

Selain menghindarkan dari kehilangan atau pencurian, menyimpan uang di brankas juga mencegah kerusakan uang seperti sobek, terlipat, atau kotor.

Pasalnya, ada beberapa mata uang yang jika mengalami kerusakan (termasuk terlipat) akan memengaruhi nilai jualnya.

5. Beli dan jual pada waktu yang tepat

Cara agar investasi valas mendapatkan keuntungan yang berikutnya adalah dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual mata uang asing.

Idealnya, Anda harus membeli mata uang asing ketika sedang mengalami penurunan, dan menjualnya ketika nilainya sedang menguat.

Itulah lima cara investasi mata uang asing (valas) yang berpotensi menguntungkan.

Selain itu, Anda juga harus selalu mengikuti pergerakan nilai mata uang terkini agar bisa menyusun strategi investasi secara berkelanjutan. Selamat berinvestasi, dan semoga berhasil!

Related Topics

Valuta AsingInvestasi

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Transisi Energi di Pedesaan
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024