Salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat adalah saham. Terlebih lagi saat ini untuk mendapatkan informasi terkait saham sudah banyak tersedia di internet dan didukung dengan adanya aplikasi untuk memudahkan proses investasi. Apa saja keuntungan investasi saham dan resikonya?
Keuntungan investasi saham
Investasi saham banyak diminati karena dapat memberikan keuntungan finansial bagi pihak yang menanamkan modalnya. Di satu sisi perusahaan juga untung karena mendapatkan suntikan dana untuk mengelola bisnis.
Pengertian investasi saham pada dasarnya adalah bentuk penanaman modal dengan menyertakan dana tertentuk ke badan usaha maupun perorangan. Mereka yang berinvestasi memiliki klaim atas penghasilan perusahan dan berhak menghadiri RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
Para pemegang saham nantinya akan mendapatkan keuntungan dari laba atas modal awal yang mereka tanam. Jika ada peningkatan ekonomi atas bisnis yang mereka investasikan, maka keuntungan yang didapatkan pun semakin berlipat. Karena kinerja perusahaan dapat mempengaruhi profit maupun loss investor.
Berikut ini beberapa kelebihan dan keuntungan jika memilih investasi saham, di antaranya:
1. Fleksibel
Investasi saham dapat dilakukan dan dioperasikan secara online sehingga lebih fleksibel dari segi waktu dan tempat. Anda dapat melakukan transaksi pembelian maupun penjualan tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan utama.
Setiap hari Anda hanya perlu memperhatikan grafik investasi saham dan memasang harga tertentu. Sistem yang akan bekerja untuk investor secara otomatis untuk membeli atau menjual saham portofolio yang dimiliki. Dengan demikian, investor bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus membuang waktu dan tenaga.
2. Potensi Keuntungan Tinggi
Semakin tinggi modal yang Anda tanamkan, maka semakin tinggi profit yang akan didapatkan. Investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual. Jika menginginkan profit lebih tentu dana yang harus dikeluarkan juga lebih banyak.
Keuntungan dalam investasi saham dikenal dengan istilah capital gain. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka harga saham pun biasanya akan ikut naik. Saat terjadi kenaikan, maka momen ini bisa Anda manfaatkan untuk menjual saham tersebut dan dapatkan keuntungan dari selisih harga belinya.
Investasi saham kini semakin mudah karena tidak mengharuskan modal besar. Saat sudah mendapatkan keuntungan, maka Anda bisa menambah modal yang diinvestasikan agar semakin banyak profit yang dihasilkan.
3. Mendapatkan Dividen Saham
Keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan dari investasi saham adalah dividen atau pembagian laba dari perusahaan sesuai porsi kepemilikan modal yang ditanam. Mendapatkan dividen artinya investor diakui sebagai pemilik perusahaan dan berhak ikut RUPS.
Jumlah dividen yang didapatkan biasanya akan dibagi merata dan disesuaikan dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Semakin banyak saham yang diinvestasikan, maka semakin besar nilai dividennya. Namun, perlu diingat bahwa dividen hanya bisa dibagikan jika saham sudah mendapatkan keuntungan dan disepakati oleh mayoritas pemegang saham.
Cara kerja investasi saham
Meskipun dapat memberikan keuntungan cukup banyak dalam waktu tertentu sesuai jumlah modal yang ditanam, namun investasi saham juga memiliki resiko yang tergolong tinggi. Khususnya untuk jenis investasi high risk high return. Oleh karena itu, tentu sangat penting mempelajari bagaimana cara kerja investasi saham ini.
Setiap orang yang berinvestasi tentu menginginkan keuntungan. Investor memiliki hak atas sebagian perusahaan karena telah menanamkan modalnya. Jika perusahaan membuka 10 ribu lembar saham untuk publik dan Anda berinvestasi sebanyak 1.000 lembar, artinya ada 10% saham kepemilikan yang didapatkan.
Dana yang diinvestasikan oleh para investor akan digunakan perusahaan untuk mengelola dan meningkatkan bisnis mereka. Keuntungan yang akan didapatkan investor berupa dividen dan capital gain. Pengertian capital gain sendiri adalah keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham.
Sementara itu, dividen adalah pembagian keuntungan menurut kuantitas kepemilikan saham yang dimiliki oleh investor. Nominal dividen dan capital gain sifatnya fluktuatif dan selalu naik turun tergantung dari kondisi pasar dan perusahaan.
Tujuan investasi saham
Tentu tidak ada orang yang rela menggelontorkan sejumlah uang untuk investasi tanpa tujuan yang jelas. Biasanya tujuan dan target setiap investor dalam berinvestasi berbeda-beda. Berikut ini beberapa tujuan investasi saham yang perlu diketahui, di antaranya:
- Mengembangkan aset dari modal yang ditanamkan ke perusahaan sehingga memungkinkan modal tersebut untuk dikelola agar bisnis semakin berkembang
- Menyiapkan dana untuk masa depan
- Mencari passive income dengan penghasilan dalam jangka panjang
- Sebagai modal pengembangan usaha perusahaan
- Mendapatkan keuntungan baik dari capital gain maupun dividen atau pembagian laba
Resiko investasi saham
Selain bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu dan menjadi investasi yang menggiurkan, saham juga memiliki resiko. Hal ini tentu harus dipahami agar Anda tidak gegabah dalam memilih perusahaan atau tempat untuk investasi.
Investasi saham juga berpotensi rugi karena pergerakannya fluktuatif dan naik turunnya cepat sehingga jangan kaget jika harga jualnya bisa merosot sewaktu-waktu. Risiko lainnya juga muncul ketika perusahaan mengalami kebangkrutan sehingga harus dilikuidasi.
Investor hanya akan mendapatkan sisa harga setelah semua kewajiban dilunasi. Saat perusahaan dihapus dari bursa saham oleh BEI atau dikenal dengan istilah delisting, maka investor mau tidak mau harus menjual semua sahamnya baik saat kondisi nilai jual sedang turun sekalipun.
Mengetahui keuntungan investasi saham yang begitu menggiurkan, maka tak heran jika investasi jenis ini cukup banyak diminati bahkan oleh anak muda hingga orang tua sekalipun.