Pengertian PER (Price Earning Ratio) dan Cara Menghitungnya

Price Earning Ratio memberikan gambaran terkait harga saham

Pengertian PER (Price Earning Ratio) dan Cara Menghitungnya
ShutterStock/AndreyPopov
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa pengertian PER (Price Earnings Ratio)? Kemudahan dalam mencari berbagai informasi melalui internet turut berpengaruh di bidang keuangan. Pasalnya, sudah semakin banyak generasi milenial yang melek investasi saham. Ditambah lagi dengan dukungan fintech yang memudahkan untuk berinvestasi hanya melalui aplikasi.

Pengertian PER (Price Earnings Ratio)

PER atau Price Earnings Ratio adalah rasio keuangan yang dapat membantu investor untuk memilih jenis instrumen saham yang tepat sesuai kebutuhannya. Dengan mempelajari jenis rasio ini, maka Anda bisa memilih saham yang memang benar-benar dapat memberikan keuntungan dalam berinvestasi.

Price Earnings Ratio memberikan gambaran terkait harga saham dan juga keuntungan atau profit yang bisa dihasilkan dari perusahaan tersebut. EPS atau Earning Per Share merupakan nilai keuntungan yang dimaksud. PER merupakan jenis rasio yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para investor maupun analis.

Tak jarang banyak yang menggunakan PER sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan membeli saham di suatu perusahaan. Jika Price Earnings Ratio yang dimiliki perusahaan tinggi, artinya saham di perusahaan tersebut juga bernilai tinggi. Begitu pun sebaliknya.

Oleh karena itu, sangat penting khususnya bagi pemula untuk mempelajari Price Earnings Ratio dalam dunia saham. Tujuannya agar mereka bisa menemukan dan memilih instrumen saham yang tepat untuk investasi agar bisa mendapatkan keuntungan melalui analisis fundamental pada PER.

Tujuan PER

Analisa PER atau Price Earnings Ratio merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan investasi saham. Berikut ini beberapa tujuan PER yang perlu diketahui, di antaranya:

1.     Bahan Evaluasi Investasi

Investasi saham kini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memang sudah memiliki banyak dana dan memahami dengan baik bidang ini. Namun, pemula dan masyarakat yang tadinya awam pun sudah banyak yang mencoba investasi saham di perusahaan tertentu.

Perusahaan mengeluarkan saham tentu karena memiliki maksud dan tujuan yang tidak lain adalah untuk mencari tambahan modal dari investor. Menghitung nilai PER sangat penting untuk dilakukan sehingga Anda dapat mengetahui prospek investasi saham di suatu perusahaan.

Calon investor bisa mempertimbangkan dengan sebaik mungkin kondisi keuntungan dari suatu perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi. Jika prospeknya bagus dan resikonya rendah, maka bisa dicoba untuk berinvestasi khususnya bagi pemula yang belum berani mengambil resiko tinggi.

2.     Bahan Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan

Dalam berinvestasi, tentu tidak bisa sembarangan apalagi gegabah karena ada uang yang dipertaruhkan di suatu perusahaan. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi, khususnya terkait prospek keuntungan saham yang akan dipilih apakah menguntungkan atau tidak.

Price Earnings Ratio bisa menjadi dasar keputusan yang bagus dalam menanamkan modal untuk investasi. Calon investor bisa mengetahui dan mempelajari prospek saham perusahaan yang akan dipilih sebelum mengambil keputusan investasi.

3.     Membuat Perkiraan Nilai Pasar Saham

Nilai pasar saham tidak stagnan dan selalu naik turun sehingga penting bagi investor untuk memahami nilai tersebut terutama dalam melakukan kegiatan jual beli. Penilaian pasar sangat penting untuk dilakukan baik bagi perusahaan yang akan menjual saham maupun calon investor.

Price Earnings Ratio memiliki peran penting untuk memperkirakan nilai persepsi pasar saham terutama kondisi naik turunnya saham tersebut. PER mampu untuk menggambarkan kondisi tersebut sehingga sangat membantu investor dalam mengambil keputusan.

Cara menghitung PER

Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk menghitung nilai Price Earnings Ratio suatu perusahaan. Ada dua komponen utama yang dijadikan dasar penghitungan yakni Earning Per Share dan Closing Price atau harga per lembar saham. Rumus menghitungnya adalah sebagai berikut:

PER = Closing Price : EPS

Contoh:

Perusahaan PT A dan PT B yang bergerak di sektor sama memiliki nilai EPS dan harga saham per lembar yang berbeda. Closing price PT A adalah sebesar Rp50.000,00 sedangkan PT B adalah Rp4.400,00. Sementara itu, rasio EPS PT A adalah Rp5.000,00 selama satu tahun dan PT B adalah sebesar Rp100,00.

Dari data tersebut, maka dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:

PER PT A = Rp50.000,00 : Rp5.000,00 = 10

PER PT B = Rp4.400,00 : Rp100 = 44

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa nilai PER PT B lebih tinggi dibandingkan PT A. Tentu jika hanya melihat nominal closing price-nya saja, maka PT lebih unggul. Namun, dalam membuat keputusan ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan, salah satunya dengan menghitung nilai PER.

Tips Berinvestasi Melalui Perhitungan PER

Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung nilai PER saham suatu perusahaan, maka akan timbul pertanyaan selanjutnya saham seperti apa yang menguntungkan?

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa saham yang nilai PER-nya tinggi memiliki prospek yang bagus dan akan mengalami perkembangan. Investor lebih banyak memilih untuk berinvestasi di perusahaan yang nilai PER-nya lebih tinggi.

Namun, perlu dipahami bahwa jika nilai PER terlalu tinggi, itu artinya potensi nilai volatilitas pun menjadi tinggi. Sehingga perlu berhati-hati karena hal tersebut menjadi pertanda bahwa nilai sahamnya akan terlalu tinggi atau overvalued.

Sementara itu, jika nilai sahamnya terlalu stock maka akan menjadi saham value stocks yang bisa diperdagangkan dengan harga lebih rendah dari pasar. Salah satu keuntungan value stocks adalah memiliki prospek untuk mendapatkan nilai fundamental tinggi di masa depan.

Tentu setiap investor memiliki pandangan berbeda terkait jenis saham yang akan dipilih. Karena selain nilai PER, performa dan kredibilitas perusahaan juga menjadi faktor penting dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, pahami dengan baik pengertian PER (Price Earning Ratio) untuk membantu dalam mengambil keputusan.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga