Hingga 1 Oktober, Penyaluran Dana PEN sudah 55% 

Realisasi klaster sosial dan kesehatan signifikan.

Hingga 1 Oktober, Penyaluran Dana PEN sudah 55% 
Dok. Kemenko Perekonomian
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, hingga 1 Oktober 2021  realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp411,7 triliun atau 55,3 persen dari total pagu anggaran senilai Rp744,77 triliun. 

Airlangga menyampaikan, realisasi anggaran paling signifikan masih berasal dari sektor perlindungan sosial dan kesehatan.  “Klaster kesehatan sudah 48,4 persen atau Rp104 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara daring mengenai perkembangan PPKM di Jakarta (4/10).

Klaster kesehatan

Dari realisasi klaster Kesehatan senilai Rp104,1 triliun, lanjut Airlangga, telah digunakan di antaanya untuk diagnostik seperti testing dan tracing sebesar Rp2,85 triliun atau 63,2 persen dari target.

Sedangkan untuk therapeutic, insentif dan santunan tenaga kesehatan senilai Rp12,8 triliun atau sekitar 67,6 persen dari pagu Rp 18,94 triliun. Sementara itu untuk vaksinasi termasuk pengadaan dan pelaksanaannya yakni realisasinya sebesar 38,8 persen atau Rp22,38 Triliun. 

Klaster perlindungan sosial

Sementara itu, untuk realisasi dari klaster Perlindungan Sosial telah mencapai Rp117,3 triliun antara lain digunakan untuk Program PKH sebesar 73,2 persen atau Rp20,72 Triliun dari pagu Rp28,31 triliun. 

Selain itu, untuk program kartu sembako sebesar 58,5 persen atau Rp29,21 triliun dari pagu Rp49,89 Triliun. Dan untuk BLT Desa sebesar 51,9 persen atau Rp14,94 Triliun dari pagu Rp28,80 Triliun. Terakhir untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 57,7 persen atau Rp5,07 triliun dari pagu Rp8,80 Triliun. 

Klaster program prioritas dan UMKM

Airlangga juga menyampaikan, realisasi klaster program prioritas juga telah mencapai Rp62,50 triliun atau 53 persen dari target. Sedangkan untuk realisasi klaster dukungan UMKM & Korporasi senilai Rp68,43 triliun atau 42,1 persen dari target. 

Sedangkan yang terakhir, untuk realisasi klaster insentif usaha mencapai Rp59,41 triliun atau 94,6 persen dari target.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya