Cara Membaca Candlestick untuk Trader Pemula, Simak Selengkapnya!

Jenis grafik yang banyak digunakan dan mudah untuk dibaca.

Cara Membaca Candlestick untuk Trader Pemula, Simak Selengkapnya!
ilustrasi candlestick (unsplash.com/ Dylan Calluy)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apabila Anda masih baru terjun dalam dunia investasi dan mencari cara membaca candlestick, artikel ini tampaknya bisa membantu Anda.

Seperti yang diketahui, candlestick adalah sebuah grafik yang digunakan oleh para trader untuk menganalisa harga saham. Sebenarnya, terdapat beberapa jenis grafik yang yang menginformasikan terkait pergerakan saham. Mulai dari candlestick, bar chart, hingga line chart. 

Simak penjelasan berikut mengenai jenis grafik untuk memantau pergerakan saham, kelebihan dari candlestick, serta cara membaca candlestick.

Jenis-jenis grafik yang digunakan di pasar saham

ilustrasi grafik pasar saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terdapat tiga jenis grafik yang digunakan oleh para investor untuk memantau pergerakan harga saham, antara lain sebagai berikut:

Candlestick

Candlestick pertama kali digunakan oleh pedagang Jepang untuk mencatat harga dari beberapa periode, sehingga grafik dari candlestick biasanya menggambarkan pergerakan harga saham untuk periode waktu tertentu.

Melalui candlestick, Anda bisa memprediksi harga saham untuk masa mendatang. Candlestick sendiri banyak digunakan oleh orang-orang di negara lain saat melakukan trading.

Line Chart

Line chart adalah grafik yang menyajikan data mengenai harga penutupan saham saat itu. Akan tetapi, data yang diberikan biasanya tidak terlalu lengkap. Maka dari itu, sebaiknya ditambahkan informasi dari grafis lainnya.

Bar Chart

Bar chart merupakan grafik bar yang menyajikan data harga saham dengan lengkap, yakni mulai dari harga pembukaan saham, harga penutupan, harga terendah, serta tertinggi pada masa tertentu.

Dikarenakan data yang disajikan begitu lengkap, hal ini akan sangat membantu Anda untuk melakukan analisis. Akan tetapi, kelemahan bar chart ini adalah Anda harus mengorbankan kenyamanan saat membacanya.

Cara membaca candlestick untuk trader pemula

ilustrasi candlestick (pexels.com/AlphaTradeZone)

Cara membaca candlestick sebenarnya cukup mudah. Jika candlestick berwarna putih atau hijau, maka harga pasar sedang mengalami kenaikan. Harga pasar menjadi naik dibarengi dengan daya beli yang besar.

Akan tetapi, apabila candlestick berwarna merah atau hitam, maka penurunan harga pasar tengah terjadi. Penurunan ditutup melemah atau memiliki tekanan daya jual yang tinggi.

Elemen utama dalam candlestick

ilustrasi candlestick (pexels.com/AlphaTradeZone)

Setelah Anda mengetahui cara membaca candlestick, tidak ada salahnya untuk mengetahui elemen yang ada di dalam candlestick. Simak mengenai empat elemen dalam candlestick, di antaranya:

Panjang sumbu

Elemen penting pada candlestick adalah panjang sumbu. Hal ini terkait harga bergerak dengan cepat, tetapi ada perlawanan atau penolakan yang terjadi.

Ukuran badan

Ukuran atau panjang badan menandakan momentum. Apabila ukuran badan memanjang, maka momentum sedang menguat. Begitupun sebaliknya, apabila ukuran badan kecil, maka momentum yang terjadi sedang melemah atau semakin pelan.

Posisi badan

Posisi badan adalah salah satu elemen utama dari candlestick. Apabila Anda menemukan posisi ukuran badan memanjang di ujung, maka saat itu sedang terjadi perlawanan. 

Jika Anda menemukan posisi badan berada di tengah sumbu bawah dan atas, maka itu merupakan prediksi terjadinya ketidakpastian.

Rasio ukuran badan dan sumbu

Hal yang tak kalah penting lainnya mengenai candlestick adalah rasio ukuran badan sumbu. Apabila candlestick memiliki ukuran badan yang panjang, tetapi sumbunya pendek, maka sedang terjadi momentum yang tinggi.

Kelebihan grafik candlestick

ilustrasi candlestick (pexels.com/AlphaTradeZone)

Berikut ini beberapa kelebihan grafik berbentuk candlestick ini, antara lain:

  • Nyaman untuk dibaca. Visual dari candlestick yang impresif menarik para trader untuk menganalisis pergerakan harga pasar.
  • Mengidentifikasikan pergerakan saham yang sedang fluktuasi dan memberikan tanda perubahan harga pasar di masa mendatang.
  • Membantu Anda untuk menganalisis pihak yang mendominasi dari pembeli atau penjual. Hal ini dapat dilihat dari ukuran badan dan shadownya.

Itulah tadi cara membaca candlestick yang harus diketahui oleh trader pemula. Semoga artikel ini bisa membantu Anda. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya