Sekuritas adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis maupun investasi.
Sebutan ini menunjukkan objek utama yang menjadi sasaran para investor untuk mendapatkan profit.
Anda bisa melakukan transaksi atau jual beli di pasar saham menggunakan perantara pialang atau Anda lakukan sendiri dengan aplikasi sekuritas.
Untuk lebih jelasnya, berikut pembahasan mengenai sekuritas, jenisnya dan cara memilih sekuritas terbaik.
Apa itu sekuritas?
Sekuritas bisa disebut juga dengan salah satu sumber profit dari investor. Anda bisa menemukannya pada pasar sekuritas.
Dalam dunia bisnis, sekuritas adalah instrumen keuangan mengenai status kepemilikan seseorang atau sebuah badan usaha terhadap sebuah aset. Sebutan lain dari istilah ini adalah efek.
Sekuritas bisa disebut juga dengan aset karena bisa dipindahtangankan atau diperjual belikan.
Kepemilikan efek ini harus menghasilkan return atau profit bagi pemiliknya. Tentu saja keuntungan yang diterima disesuaikan dengan jumlah persentase atas kepemilikan aset tersebut.
Perlu dicatat, Anda bisa membeli aset efek ini hanya melalui pasar efek saja. Berbeda dengan aset lain yang bisa Anda beli di toko baik offline maupun online.
Bagaimana cara kerja sekuritas?
Secara konsep, cara kerja sekuritas adalah bagaimana aset tersebut menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya.
Biasanya sekuritas ditawarkan langsung kepada calon investor. Apabila tidak ada yang membeli, investor bisa menjual langsung ke pasar sekuritas atau menghubungi perusahaan sekuritas.
Perusahaan sekuritas adalah sebuah lembaga, baik negeri atau swasta, yang bertuga sebagai penyedia jasa pengelolaan sekuritas dan menjelaskannya kepada investor.
Dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri, perusahaan ini telah memiliki izin darinya untuk menjual sekuritas di pasar sekuritas.
Sedangkan, pasar sekuritas atau efek adalah sebuah lembaga yang menyediakan tempat untuk transaksi jual beli sekuritas. Seperti pasar pada umumnya sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli, hanya saja objek yang dijual itu berbeda.
Selain memfasilitasi penjualan efek, pasar ini juga berperan penting dalam melakukan pengawasan agar transaksi efek bisa berjalan dengan lancar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah satu-satunya pasar sekuritas yang ada di Indonesia. Anda bisa melakukan jual beli secara online maupun offline disana.
Jenis-jenis sekuritas
Ada banyak jenis sekuritas yang bisa Anda beli. Namun, bagi pemula hal ini pasti sangat membingungkan.
Berikut dua jenis sekuritas yang bisa Anda jadikan aset untuk mendapatkan keuntungan, di antaranya:
1. Saham ataau ekuitas
Jenis ini adalah yang paling familier di masyarakat. Saham adalah jumlah persentase yang dimiliki oleh seseorang atau badan usaha dalam sebuah perusahaan yang berbentuk lembar saham atau lot.
Sederhananya, investor memiliki aset pada sebuah perusahaan dihitung dari seberapa banyak jumlah modal yang ditanamkan.
Contoh jenis sekuritas ini yang paling terkenal adalah reksadana. Selain itu ada investasi real estate atau DIRE, dividen, dan bentuk lainnya.
2. Obligasi atau surat utang
Jenis sekuritas ini yang paling ramai diperjualbelikan di pasar sekuritas. Obligasi atau surat utang adalah sertifikat berharga yang bisa dijual guna mendapatkan pinjaman dari investor. Nantinya, investor akan mendapatkan imbalan dari pinjaman tersebut dalam bentuk bunga.
Contoh dari obligasi adalah Savings Bond Ritel, Surat Utang Negara, sukuk, dan lain-lain.
Cara memilih perusahaan sekuritas
Bagi yang tertarik untuk mendapatkan keuntungan dan terjun di bidang ini, Anda harus tahu beberapa cara memilih perusahaan sekuritas.
Hal ini diperlukan karena banyak perusahaan yang berkedok sekuritas, tetapi uang yang Anda investasikan tidak kembali. Adapun cara menghindari penipuan tersebut, antara lain:
- Perusahaan tersebut sudah terdaftar atau mengantongi izin OJK
- Pilihlah perusahaan yang memiliki pelayanan yang baik
- Perhatikan nilai setoran
- Melihat kualitas manajer investasi.
Sekuritas adalah objek utama dari investor untuk memperoleh keuntungan. Setelah membaca ini, apakah Anda tertarik untuk mendapatkannya?