Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi Anda yang terjun dalam dunia investasi.
IHSG memiliki fungsi penting dan banyak manfaat untuk investasi saham. Lantas, apa saja hal itu? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai IHSG pada artikel di bawah ini.
Apa itu IHSG?
IHSG adalah grafik pergerakan rata-rata saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui IHSG, para investor mendapat gambaran singkat mengenai kondisi pasar pasar modal di BEI tanpa perlu menganalisa saham satu persatu.
Selain itu, pergerakan ini diperbarui secara real-time. Jadi, Anda tidak perlu takut apabila ketinggalan informasi mengenai pasar modal.
Menurut BEI, IHSG merupakan indeks saham di Papan Utama dan Papan Pengembadan BEI yang digunakan untuk mengukur kinerja semua saham yang terdaftar.
Adapun IHSG sendiri mulai diperkenalkan sebagai indikator pergerakan saham pada 1 April 1983. Sebutan lain dari IHSG ini adalah Indonesia Composite Index (ICI).
Fungsi IHSG
IHSG adalah gambaran mengenai pergerakan saham. Selain memberikan informasi terkini, IHSG memiliki 5 fungsi untuk investasi saham yang harus Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:
-
Menjadi tolak ukur kinerja portofolio
Apabila Anda pernah melakukan investasi reksa dana maupun investasi saham, pasti memiliki portofolio yang terus Anda pantau perkembangannya.
Portofolio merupakan kumpulan aset investasi yang dimiliki oleh seorang investor. Melalui IHSG, Anda bisa mudah menilai perkembangan portofolio.
-
Menandakan adanya pergerakan pasar
IHSG digunakan oleh BEI untuk mencatat indeks pergerakan saham. Melalui hal ini, Anda akan mudah mengetahui kondisi pasar modal seperti apa. Anda bisa mengetahui saham apa yang banyak diminati, serta kenaikan atau penurunan harga saham.
-
Melihat perkembangan ekonomi
Salah satu faktor untuk mengukur perkembangan ekonomi adalah melalui IHSG. Meski memang masih banyak indikator lain yang mempengaruhinya.
-
Mengukur tingkat keuntungan
IHSG adalah grafik yang juga membantu Anda untuk melihat perkembangan portofolio. Hal ini membuat Anda bisa mengukur rata-rata keuntungan dari investasi yang telah Anda lakukan.
-
Acuan untuk melakukan investasi
Fungsi terakhir dari IHSG adalah sebagai acuan bagi pelaku pasar modal dalam melakukan pembelian saham.
Seperti yang diketahui, harga saham gabungan mempresentasikan bagaimana kondisi pasar modal sendiri. Dengan adanya IHSG, investor dapat membuat keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya.
Cara membaca IHSG
Apabila Anda ingin mengetahui pergerakan saham, Anda bisa mendapatkan informasi IHSG dari internet atau dari website BEI itu sendiri.
BEI terlebih dahulu akan melakukan perhitungan IHSG menggunakan Market Capitalization Weighted. Kemudian, baru dimuat pada halaman resmi BEI.
Hasil dari perhitungan atau IHSG tersebut bisa digunakan oleh para investor untuk mengambil langkah melakukan transaksi di pasar modal.
Adapun rumus IHSG itu sendiri yaitu:
Indeks = (nilai pasar/nilai dasar) x 100
Keterangan:
- Nilai pasar: hasil perkalian jumlah saham yang tercatat di BEI dengan harga pasar
- Nilai dasar: hasil perkalian jumlah saham pada hari dasar dengan harga pada hari dasar
Selain itu, cara membaca IHSG yang bisa Anda lakukan lainnya adalah dengan memahami pergerakan tersebut, diantaranya:
- Apabila kenaikan terjadi dalam satu hari dan begitu tinggi, sebaiknya Anda tidak membeli saham tersebut
- Apabila IHSG mengalami penurunan, maka sebaiknya Anda membeli saham tersebut yang tentunya dibarengi pula dengan analisis fundamental lainnya.
IHSG adalah grafik pergerakan saham yang ada di BEI. Selain IHSG, BEI memiliki indeks saham lainnya yaitu LQ45, IDX BUMN20, IDX80, dan lainnya.