Investasi Emas atau Berlian? Cek Keunggulannya

Instrumen investasi yang menjanjikan.

Investasi Emas atau Berlian? Cek Keunggulannya
ilustrasi investasi emas dan berlian (unsplash.com/Vaibhav Nagare)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Investasi emas atau berlian adalah hal yang sangat membingungkan, terutama bagi Anda yang baru terjun di bidang ini. Investasi memang salah satu potensi untuk mendapatkan pendapatan tambahan di masa depan.

Ada berbagai jenis instrumen yang bisa dijadikan investasi, mulai dari tanah, rumah, surat berharga, emas maupun berlian.

Jika dibandingkan seluruh instrumen di atas, emas memang menjadi jenis investasi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir untuk investasi berlian?

Lantas, mana yang lebih menguntungkan investasi emas atau berlian? Simak artikel berikut ini untuk memahaminya lebih lanjut.

Mengenal investasi berlian

ilustrasi investasi berlian (unsplash.com/Bulbul Ahmed)

Tidak banyak yang tahu bahwa berlian menjadi salah satu peluang investasi yang cukup menjanjikan. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan dalam investasi berlian.

Pilihlah jenis berlian yang berkualitas dan asli untuk diinvestasikan. Hal ini dibuktikan dengan sertifikat yang menjelaskan fitur baru dari berlian tersebut.

Keunggulan investasi berlian

Berikut ini sejumlah keuntungan investasi berlian, antara lain:

  • Berlian tidak terpengaruh dengan inflasi.
  • Belian bisa menjadi alat pembayaran yang sah di dunia.
  • Anda tidak perlu mendaftarkan diri untuk investasi berlian.
  • Berlian bisa memiliki dua fungsi, yakni sebagai investasi dan perhiasan yang indah.
  • Berlian tidak memerlukan perawatan yang rumit, tidak mudah rusak, serta tahan lama.

Risiko investasi berlian

Risiko kerugian investasi berlian cukup tinggi karena harganya yang fluktuatif dibandingkan harga emas. Untuk itu, Anda harus berhati-hati jika ingin berinvestasi berlian.

Mengenal investasi emas

ilustrasi emas asli (unsplash.com/Jingming Pan)

Logam mulia satu ini menjadi instrumen investasi favorit masyarakat. Anda dapat memilih untuk berinvestasi emas batangan atau perhiasan.

Bagi Anda yang memiliki dana lebih, emas batangan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena harga emas batangan cenderung mengalami kenaikan.

Selain itu, fluktuasi harga emas batangan cenderung lebih konsisten dibanding emas perhiasan. Dengan begitu, nilai dari investasi Anda tidak terlalu jatuh.

Keunggulan investasi emas

Di bawah ini beberapa keunggulan investasi emas yang perlu diketahui, antara lain:

  • Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, emas sangat mudah dibeli dan dijual kembali.
  • Emas cocok dijadikan investasi jangka panjang karena harganya cenderung naik.
  • Jika Anda membeli emas di pegadaian, Anda dapat mencicil atau mengikuti program menabung emas.
  • Emas bisa menjadi jaminan jika Anda memerlukan dana cepat atau menebus sesuatu.

Risiko investasi emas

Meski emas menjadi instrumen investasi yang menjanjikan, tapi terdapat sejumlah risiko yang harus Anda hadapi, di antaranya:

  • Harga emas dunia dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika kurs rupiah terhadap dolar AS melemah, harga emas dalam rupiah akan naik.
  • Harga emas juga dipengaruhi oleh suku bunga dan inflasi. Apabila suku bunga naik, harga emas menurun. Jika Inflasi tinggi, harga aset berkilau ini juga akan naik.
  • Rentan terhadap produk tiruan.
  • Tidak cocok dijadikan investasi jangka pendek.

Itulah tadi keunggulan dan risiko investasi emas atau berlian. Jadi, Anda tertarik untuk mencoba instrumen investasi yang mana?

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
William Tanuwijaya Jual Saham GOTO Miliknya Lagi, 1,1 Miliar Unit
Kapan Saham MR. DIY Bisa Dibeli? Ini Tanggal dan Jadwalnya
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M