Jakarta, FORTUNE - Koalisi pengusung Ganjar Pranowo resmi menunjuk Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Hanura, Oeman Sapta Odang; Plt. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono; dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo berunding untuk menetapkan pendirian TPN kemarin (4/9). “Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasyid,” kata Hary Tanoe, dikutip dari Antara, Selasa (5/9).
Arsjad dinilai memiliki kapabilitas untuk menjadi ketua TPN. Hary mengatakan, itu karena jaringannya yang luas, apalagi dia merupakan Ketua Kadin.
Di luar sisi itu, sebagai pengusaha, Arsjad terafiliasi dengan sejumlah emiten atau perusahaan publik. Bahkan ada yang masih ia pimpin dan kelola sampai saat ini. Lantas, apa saja emiten yang berkaitan dengan Arsjad Rasjid, sang Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo? Berikut ulasannya.
Daftar saham afiliasi Arsjad Rasjid
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
Arsjad adalah Direktur Utama (Dirut) Indika Energy sejak April 2016. Kemudian, ia diangkat kembali jadi Dirut per 25 April 2019. Ia pernah menjabat sebagai Dirut Indika Energy pada Februari 2007-Mei 2014, sebelum akhirnya menempati posisi Wakil Direktur Utama INDY pada periode Mei 2014-April 2016. Mundur ke belakang lagi, Arsjad juga sempat menjadi Komisaris Utama Indika Energy pada tahun 2000.
Pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (5/9), saham INDY menguat 0,98 persen ke harga Rp2.060 di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,12 persen ke level 6.988,33.
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Di emiten minyak, Rukun Raharja, yang dimiliki oleh Happy Hapsoro, Arsjad Rasjid berperan sebagai komisaris. Ia sudah menduduki posisi itu sejak Juni 2014.
Sama seperti saham INDY, saham RAJA pun naik 1,04 persen ke harga Rp975 di akhir perdagangan sesi pertama pada Selasa.
- PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
Pemilik nama lengkap Moh. Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat itu juga memiliki 30 persen saham di PSKT atau sebanyak 3,08 juta lembar saham per 31 Agustus 2023. Namun, tak seperti dua emiten sebelumnya, saham PSKT tampak stagnan di harga Rp50 di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Demikian daftar saham afiliasi Arsjad Rasjid khusus untuk perusahaan publik. Ia juga berkaitan dengan sejumlah perusahaan terbatas sebagai komisaris, seperti di PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020, PT Indika Multi Properti sejak 2019, dan PT Tripatra Engineering sejak April 2021.