AADI Masuk Bursa Hari Ini, IHSG Diprediksi Menguat

AADI dinilai akan serap likuiditas pasar di awal perdagangan

AADI Masuk Bursa Hari Ini, IHSG Diprediksi Menguat
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksi menguat setelah naik 1,82 persen kemarin.
  • Analis memperkirakan IHSG akan mengonfirmasi pembalikan tren dengan target potensial di level 7.475.
  • Level support IHSG berada di 7.227, sementara level resistennya di 7.341, 7.475, dan 7.578.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksi menguat pada Kamis (5/12), setelah ditutup naik 1,82 persen kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila melampaui resisten fraktal 7.341 hari ini.

"Target potensial terdekat untuk wave [b] diperkirakan berada di level 7.475, sebagaimana terlihat dalam analisis Fibonacci retracement," kata Ivan dalam riset hariannya.

Adapun, level support IHSG berada di 7.227, 7.122, 7.041, dan 6.958. Sementara level resistennya di 7.341, 7.475, dan 7.578. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish.

Ivan memperkirakan IHSG hari ini bergerak di antara 7.305 dan 7.380. Daftar saham yang ia soroti pada hari ini, meliputi: ICBP,  INKP, ITMG, MEDC, dan SMGR.

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas (Phintas) memprediksi IHSG hari ini melaju di antara level support 7.325, pivot 7.350, dan resisten 7.375. Dengan daftar saham pilihan: ANTM, ACES, MEDC, AMRT, ELSA, dan BRIS.

Head of Research Phintas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG berpeluang lanjutkan bullish reversal pada Kamis (5/12). Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran positive slope bersamaan dengan penguatan Rabu (4/12). Resisten terdekat IHSG berada di kisaran 7.375 sampai dengan 7.400 yang berpotensi diuji pada perdagangan Kamis (5/12).

Menurut Valdy, rebound lanjutan dari saham-saham bank big cap diperkirakan berlanjut dan kembali menjadi penggerak IHSG pada perdagangan Kamis (5/12). "Kondisi ini dinilai dipengaruhi oleh peningkatan idle money pasca berakhirnya periode penawaran umum AADI pada 3 Desember 2024," katanya dalam riset harian.

Saham-saham bluechip yang menjadi laggards utama IHSG tampaknya menjadi target buy on weakness utama pelaku pasar. Meski demikian, tanggal pencatatan AADI pada hari ini (5/12) diperkirakan kembali menyerap likuiditas pasar, khususnya di awal perdagangan.

Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data-data ketenagakerjaan AS dan Eropa yang dijadwalkan rilis pada hari ini (5/12). Data-data ini diyakini akan berdampak pada kebijakan suku bunga acuan the Fed dan ECB.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

4 Petinggi Erajaya (ERAA) Kompak Mundur, Sahamnya Memerah!
Diskon Tarif Listrik Berandil pada Deflasi 0,76 Persen Januari 2025
Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025
BBRI akan Buyback Saham Rp3 Triliun, Kapan Jadwalnya?
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif