Ada 2 Sentimen Ekonomi Regional, IHSG Berpeluang Naik ke ATH

IHSG hari ini diprediksi rebound ke zona hijau.

Ada 2 Sentimen Ekonomi Regional, IHSG Berpeluang Naik ke ATH
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diprediksi menguat pada Rabu (27/3) walaupun melemah 0,16 persen di level 7.365,66 kemarin.
  • Analis Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini naik di rentang support 7.340 dan resisten di 7.395.
  • Perhatian investor terpaku pada rilis data kondisi laba industri Tiongkok yang diproyeksikan membaik menjadi -1.00 persen (YoY) pada Februari 2024 dari -2.30 persen (YoY) pada Januari 2024.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat pada Rabu (27/3), walaupun ditutup melemah 0,16 persen di level 7.365,66 kemarin sore.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG masih menjaga peluangnya untuk mencatatkan level tertinggi baru di atas 7.454. "Jika support terdekat di level 7.295 tetap dapat bertahan," kata Ivan dalam riset hariannya.

Adapun, level support IHSG berada di 7.295, 7.238, dan 7.180. Sementara itu, level resistennya di 7.454 dan 7.503. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.

Ivan memproyeksikan IHSG hari ini naik di rentang support 7.340 dan resisten di 7.395. Saham-saham yang ia soroti hari ini, meliputi: ANTM, ASII, BBCA, INCO, dan ITMG.

Senada degan Ivan, Head of Research Phintraco Sekuritas menyebut IHSG masih berpeluang uji batas atas area resisten di 7.400 selama bisa bertahan di atas pivot 7.350 pada Rabu ini. Sementara level support-nya berada di 7.300. 

Menurutnya, secara teknikal, peluang itu dilandasi oleh pergerakan IHSG yang masih bertahan di atas support dinamis MA20. "Stochastic RSI juga cenderung uji pivot (50 persen) pasca membentuk golden cross di oversold area," ujarnya dalam riset kepada Fortune Indonesia.

Dari pasar regional, perhatian investor terpaku pada rilis data kondisi laba industri Tiongkok (YTD) yang diproyeksikan membaik menjadi -1.00 persen (YoY) pada Februari 2024 dari -2.30 persen (YoY) pada Januari 2024. Meski demikian, kondisi itu menunjukan bahwa aktivitas ekonomi di Tiongkok masih tertekan.

Sebelumnya, Tiongkok mencatatkan penurunan Foreign Direct Investment (FDI) hingga 19.9 persen (YoY) pada Februari 2024 dari –11.7 persen (YoY) pada Januari 2024. 

Masih dari pasar regional, pasar juga menantikan penjelasan dari Bank of Japan setelah mengambil langkah untuk menaikan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam 17 tahun pada 26 Maret 2024.

Berdasarkan analisis teknikal dan sentimen-sentimen yang mewarnai IHSG hari ini, Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham berikut ini: ADMR, MNCN, TINS, BFIN, LSIP, dan GJTL.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini akan menguat karena indeks tampak cukup kuat menjaga level support terdekatnya di tengah deretan tekanan yang ada.

"Tapi momentum koreksi minor masih bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah, mengingat minat investor yang terlihat pada data capital inflow secara year to date masih cukup besar," jelasnya.

William memprediksi IHSG melaju di kisaran support 7.289 dan resisten di 7.401. Saham-saham yang ia pilih, meliputi: LSIP, PWON, TBIG, GGRM, BBRI, dan AALI.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi